- VIVAnews/Adri Irianto
VIVAnews - Pemerintah mengingatkan kondisi perekonomian Indonesia pada kuartal IV-2011 yang mulai menunjukkan dampak krisis sudah menjalar ke negara lain. Untuk itu, pemerintah mengimbau semua pihak meningkatkan kewaspadaannya.
Menteri Keuangan, Agus Martowardojo, mengatakan, defisit neraca transaksi berjalan (current account) dan neraca perdagangan (balance of trade) Indonesia pada kuartal IV-2011 dapat dikatakan sebagai lonceng peringatan bagi perekonomian nasional.
"Hal ini menunjukkan dampak krisis mulai berdampak pada negara di luar Eropa, dan bisa mencapai Indonesia," ujar Agus saat ditemui seusai acara seminar di Hotel Pullman, Jakarta, Senin 13 Februari 2012.
Menkeu mengakui, perekonomian nasional beberapa bulan terakhir menjadi penting untuk diawasi, karena kondisi positif Indonesia saat ini tak mudah dicapai. Pemerintah juga tak menginginkan kembali gangguan pada perekonomian nasional.
Kondisi peringkat utang Indonesia yang telah masuk ke level layak investasi (investment grade) merupakan angin positif bagi iklim investasi di Tanah Air.
"Sejak kehilangan peringkat investment grade pada 1997-1998, para pemangku kepentingan, pelaku perekonomian, dan masyarakat bahu membahu bekerja keras melakukan reformasi, sehingga 14 tahun kemudian menjadi layak investasi," tuturnya.
Oleh karena itu, dia melanjutkan, kehadiran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga dapat menjadi salah satu faktor antisipasi dampak krisis pada Indonesia. "Kehadiran OJK yang dinakhodai oleh dewan komisioner dapat mengambil peran penting dalam mengantisipasi krisis," terangnya.
Di tempat terpisah, Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa, menambahkan, perbaikan sumber krisis yakni Eropa, khususnya Yunani belum menunjukkan adanya kejutan serta perkembangan signifikan. Alasannya, hingga kini pihak parlemen dan masyarakat Yunani belum memiliki kesamaan suara mengenai jalan keluar dari krisis surat utang mereka. (art)
5 Dampak Negatif Gegara Kecanduan Game Online, Bisa Ganggu Fisik dan Mental
Dalam era digital yang semakin maju, game online telah menjadi salah satu bentuk hiburan yang paling populer. Namun, kecanduan game online bisa berdampak negatif.
