Ingin Investasi di Hong Kong, Ini Sektornya

Aktivitas kota Hong Kong
Sumber :
  • VIVAnews/Hadi Suprapto

VIVAnews - Jatuhnya negara Eropa dan Amerika dalam jurang krisis keuangan membuat Hong Kong mencari negara lain agar menanamkan investasinya. Selama ini, Amerika dan Eropa mendominasi investasi asing negeri itu.

Tak heran bila Hong Kong saat ini melirik pengusaha-pengusaha nasional agar mau membangun usaha di wilayah administratif khusus China ini.

Director General Invest Hong Kong Simon Galpin mengatakan, saat ini investasi Hong Kong yang berasal dari wilayah Asia Tenggara masih didominasi Singapura, Malaysia, dan Thailand. Setelah itu baru Indonesia. "Mudah-mudahan dalam 2-3 tahun, investasi dari Indonesia nilainya bisa setingkat Singapura," kata Simon kepada sejumlah wartawan Indonesia yang berkunjung ke kantornya di Fairmonth House, Hong Kong.

Soal Cincin di Jari Manis dan Dilamar di Bali, Ini Kata Syifa Hadju

Kunjungan ini merupakan bagian dari undangan dari Hong Kong Trade Development Council (HKTDC) dan Departemen Perdagangan dan Ekonomi Luar Negeri Provinsi Guangdong, China, 14-19 Februari 2012.

Lembaga setingkat Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM) ini mengatakan, sektor-sektor yang masih menguntungkan adalah gaya hidup, makanan, dan jasa keuangan. "Inilah sektor-sektor yang paling menggiurkan," kata Simon. Dia mengatakan, ketiga sektor ini masih akan terus berkembang karena merupakan kebutuhan bagi masyarakat di Hong Kong.

Mengapa harus investasi di Hong Kong? Pertama, Simon mengatakan, di Hong Kong tidak ada pembatasan kepemilikan asing. Kedua, pemerintahan Hong Kong bersih, dan aturan hukum ditegakkan oleh pengadilan yang independen. Ketiga, pergerakan modal, barang, bakat, dan informasi semua gratis. Keempat, konversi dolar Hong Kong sepenuhnya terpisah dari Renminbi, mata uang China.

Director General Invest Hong Kong Simon Galpin

Director General Invest Hong Kong Simon Galpin (VIVAnews/Hadi Suprapto)

Ada Banyak Cerita! Dude Harlino dan Alyssa Soebandono Ungkap Proses Kelahiran Anak Perempuan Pertama

Pada 2010, Hong Kong merupakan negara dengan investasi asing terbesar kedua setelah Amerika dan China. "Kami merupakan hub investasi dari negara-negara maju ke wilayah Asia," katanya.

Investasi asing Hong Kong pada tahun itu mencapai US$8,13 miliar dengan total proyek 284, dan bisa menyerap 3.056 tenaga kerja. Namun nilai ini sedikit terkoreksi pada 2011. Tahun lalu Hong Kong hanya bisa menarik investasi US$5,06 miliar dan hanya bisa menciptakan 2.716 tenaga kerja. Meskipun demikian jumlah proyek ini bertambah menjadi 303.

Rekor investasi asing Hong Kong terjadi pada 2006 dengan nilai US$10,24 miliar, dan bisa menciptakan 3.092 tenaga kerja.

6 Cara Ampuh dan Mudah Bersihkan Mika Lampu Mobil yang Kusam
Langit Yunani (Doc: X)

Langit Yunani Tiba-tiba Berubah Jadi Oranye, Ini Penyebabnya

Media sosial dibanjiri dengan gambar-gambar oanye langit di Ibu Kota Yunani yang membuat penduduk setempat dan wisatawan tercengang.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024