IMF: Ekonomi Dunia Belum Keluar Zona Bahaya

Managing Director IMF, Christine Lagarde
Sumber :
  • REUTERS/Akintunde Akinleye

VIVAnews - Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF), Christine Lagarde,  menilai ekonomi dunia hingga saat ini belum keluar dari zona bahaya. Bahkan dunia harus antisipasi dampak dari naiknya harga minyak.

"Sangat penting bagi negara-negara untuk terus berupaya menciptakan pertumbuhan ekonomi dunia," kata Lagarde dalam sambutan tertulis G-20 Ministerial Meeting di Mexico City, seperti dikutip VIVAnews dari laman IMF, Senin, 27 Februari 2012.

Lagarde mengungkapkan, negara maju dan berkembang yang tergabung dalam G20 harus mulai memperkuat ekonominya terhadap guncangan-guncangan baru yang bisa saja muncul.

Kemungkinan adanya kejutan tersebut karena sistem keuangan dunia masih sangat rapuh yang diikuti tingginya utang dari sektor publik dan swasta. Selain itu, kenaikan harga minyak mentah dunia bisa memicu shock ekonomi dunia.

"Pengangguran juga menjadi perhatian kami. Tingginya tingkat pengangguran masih terjadi di beberapa negara," ujar Lagarde.

IMF, dia melanjutkan, telah berupaya untuk membangun jaring pengaman yang lebih kuat terhadap guncangan ekonomi dunia. Salah satunya adalah lewat peningkatan sumber pendanaan untuk perlindungan terhadap guncangan baru ekonomi dan mengembalikan kepercayaan pasar.

Saat ini, IMF telah mengusulkan penambahan kapasitas pinjaman menjadi US$500 miliar. Usulan itu akan diikuti dengan upaya pengamanan yang kredibel, berkualitas, dan memperhatikan aspek kehati-hatian terutama untuk level Eropa. (art)

ISPA Menjadi Ancaman Utama Bagi Jamaah Haji Indonesia
Ilustrasi Gedung Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)

BPK Janji Usut Oknum Auditor yang Palak Kementan Rp 21 Miliar Agar Dapat WTP

Oknum BPK disebut dalam persidangan SYL minta uang Rp 12 miliar agar Kementan RI dapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024