VIVAnews – Beberapa orang memiliki dahi lebih hitam daripada orang kebanyakan akibat kening mereka kerap bersentuhan dengan sajadah. Ini karena mayoritas sajadah tidak didesain empuk sehingga menyisakan bekas di kening jamaah yang bersujud.
Namun, kini muncul sajadah yang mendukung kenyamanan umat untuk beribadah, yaitu sajadah berbahan kapas sintetis silikon yang dikembangkan Wahid Home Industry.
“Trennya sekarang memang bahan sintesis, karena lebih lembut. Jika kena air ini juga lebih tahan lama dibanding sajadah yang berbahan kapas atau kapuk biasa,” kata Wahid Syafruddin, si pembuat sajadah, di booth Indonesia Creative Center, Sarinah, Jakarta, Sabtu 11 Agustus 2012.
Sajadah empuk yang ia ciptakan berukuran panjang satu meter dan lebar 60 cm sesuai dengan postur orang Indonesia. Wahid mengaku awalnya membuat sajadah dengan bahan kapuk, namun ternyata bahan itu kurang menarik pasar karena berkualitas rendah.
Akhirnya setelah mendapat binaan dari PT. Bank Mandiri, ia menciptakan inovasi sajadah berbahan kapas sintetis tersebut. Sajadah ini ia kembangkan sejak dua tahun terakhir.
Tampilan sajadah ini mirip dengan matras yang mempunyai pola bergelombang dan lebih tebal dibandingkan sajadah pada umumnya. Saat ini pun inovasi sajdahnya itu mulai diterima pasar.
“Banyak ibu-ibu yang senang. Produk ini juga sudah dipesan sebagai merchandise di Thailand maupun Arab Saudi,” kata Wahid. Tiap bulan ia dapat menjual 300-400 sajadah spesial itu. Omzet Wahid bahkan naik pada Ramadan ini dengan menjual 700-an sajadah.
Ke depannya, Wahid akan terus mengembangkan pasar bagi produknya sampai ke tingkat internasional melalui jaringan distributor yang ia miliki. Dalam waktu dekat, ia pun akan menjajal pasar di Malaysia.
Sajadah empuk yang dibanderol seharga Rp120 ribu ini memiliki beberapa motif dan warna. Jika tertarik, Anda bisa mengunjungi pameran ICC di Sarinah lantai 14.
Prabowo Bakal Ketemu Cak Imin Pasca Penetapan KPU, PAN Bilang Begini
Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto menanggapi rencana pertemuan presiden terpilih Prabowo Subianto dengan Ketum PKB yang juga cawapres nomor 1 Muhaimin Iskandar.
