IHSG Tembus Rekor, Saham Bumi Resources Diburu

Lantai bursa.
Sumber :
  • ANTARA/Rosa Panggabean
VIVAnews - Transaksi di Bursa Efek Indonesia kembali diramaikan oleh aksi beli investor terhadap sejumlah saham. Kondisi itu mendorong indeks harga saham gabungan kembali mencatatkan rekor tertinggi dalam sejarah perdagangan di pasar modal. Dua hari terakhir, indeks juga telah menembus level baru.
Hasto Usul Kasus Connie Bakrie Disetop, Minta Aparat Fokus Usut Korupsi Tambang

IHSG ditutup naik 17,10 poin atau 0,37 persen menjadi 4.588,67 pada perdagangan Kamis 14 Februari 2013. Sementara itu, pada dua transaksi terakhir, indeks mencatatkan rekor masing-masing di level 4.571,56 dan 4.548,24.
Momen Haru Siraman dan Pengajian Putri Isnari: Persiapan Menuju Pelaminan

Robin Setiawan, analis PT Valbury Asia Securities berpendapat, ramainya aksi beli investor terhadap sejumlah saham unggulan dan penggerak indeks menjadi pemicu tembusnya kembali rekor IHSG.
DPRD Kota Denpasar Apresiasi Capaian Kinerja LKPJ Wali Kota Tahun 2023

Berdasarkan data BEI, saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), dan PT Astra International Tbk (ASII) menempati posisi lima besar dalam nilai transaksi terbesar (top value) hari ini.

"Selain itu, laporan keuangan akhir 2012 yang terus dirilis, keputusan pemerintah yang membolehkan asing membeli properti di Indonesia, serta gencarnya pembangunan infrastruktur turut memberikan gairah ke pasar modal," tuturnya kepada VIVAnews di Jakarta, Kamis.

Sementara itu, Ikhsan Binarto, analis PT Indo Premier Securities menambahkan, keberhasilan IHSG kembali menembus rekor baru karena sentimen eksternal yang positif. "Terutama, bursa regional Asia yang bergerak menguat," ujarnya kepada VIVAnews di tempat terpisah.

Selain itu, dia mengakui, penguatan saham Bumi Resources hingga 26,38 persen atau Rp190 ke level Rp910 dari harga sebelumnya Rp720, ikut meramaikan transaksi investor di BEI. "Sebab, BUMI merupakan saham penggerak IHSG," kata Ikhsan.

BUMI Diburu
Sementara itu, Robin menuturkan, keberhasilan BUMI naik cukup tinggi dan bercokol di posisi pertama top value, karena terkait rencana perseroan yang akan melepaskan diri dari Bumi Plc. "Pekan depan, hal itu kabarnya akan dibahas dalam RUPS," ujarnya. 

Rencana tersebut, dia menjelaskan, disambut positif pelaku pasar. Bahkan, berhasil mengangkat saham-saham usaha Bakrie lainnya seperti PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG), PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP), dan PT Bakrieland Development Tbk (ELTY). Saham PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU) juga ikut terangkat.

Ikhsan Binarto juga sependapat, berita akan lepasnya Bumi Resources dari Bumi Plc memberikan dampak signifikan terhadap saham-saham grup Bumi di lantai bursa. (art)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya