Indonesia Pernah Sukses Bikin Terowongan Panjang

Terowongan kereta api Lampegan, Cianjur
Sumber :
  • Antara/ Paramayuda
VIVAnews
- Indonesia sebetulnya mampu membangun terowongan panjang yang digunakan untuk transportasi sejak lama. Sayangnya sejak 100 tahun lalu, Indonesia belum pernah membangun terowongan lagi.


"Indonesia pernah membangun terowongan kereta api, walaupun bukan bangsa kita yang membangunnya," kata Wakil Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak di Jakarta, Kamis 21 Maret 2013.


Satu-satunya terowongan panjang yang pernah dibuat Indonesia pada era 2000an adalah terowongan di Waduk Jati Gede di Sumedang, Jawa Barat. Terowongan sepanjang 750 meter dan diameter 10 meter itu pun dibangun untuk mengalihkan air sungai, bukan untuk transportasi.
Top News: AHY Wanti-wanti Prabowo, Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum


Fenomenal, Timnas Indonesia U-23 Lolos Semifinal Piala Asia U-23 Usai Kalahkan Korsel
Hermanto mengatakan, Indonesia tak pernah membangun terowongan untuk transportasi lagi lantaran terkendala biaya. Teknologi terbaru membutuhkan biaya tinggi untuk pembangunan ini. Namun, yang lebih berperan adalah soal drainase yang masih perlu perbaikan.

Gong Yoo dan Song Hye Kyo Bakal Main Drama Sejarah Bareng

"Saat ini orang-orang masih berpikir jika hujan terjadi banjir air akan masuk."


Padahal, kata dia, terowongan bisa membuat tata kota menjadi lebih baik. Terowongan juga bisa meminimalkan kendala pembebasan tanah yang kerap terjadi pada pembangunan infrastruktur.


Sekadar informasi, Hindia Belanda telah berhasil membangun terowongan panjang ratusan meter. Beberapa di antaranya Terowongan Wilhelmina di jalur kereta Banjar-Cijulang dengan panjang 1.208 meter, Terowongan Sasaksaat di Bandung barat (949 m), Terowongan Sawahlunto di Sumatera Barat (835 m), Terowongan Eka Bakti Karya di Malang (760 m), Terowongan Mrawan di Banyuwangi (690 m), dan Terowongan Lampegan di Cianjur (687 m).
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya