VIVAnews - Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu menyatakan masyarakat tidak perlu khawatir pada kecukupan bahan pokok meski pemilu tinggal menunggu waktu.
"Berdasarkan pantauan pemerintah, salah satunya pada pasar Kanoman, harga bahan pokok stabil dan yang terpenting tidak ada kekurangan persediaan," kata Mari usai menjual langsung Minyakita di Kecamatan Kejaksan Cirebon, Minggu, 15 Maret 2009.
Pemilu disinyalir menjadi salah satu momen di mana harga bahan pokok meroket naik, mengingat konsentrasi pemerintah terpecah pada persiapan pemilu. "Oleh karena itu, pemerintah akan menjaga supaya gejolaknya tidak tajam," ujar Mari.
Seperti halnya kondisi yang dihadapi saat hari raya, kata Mari, akan dilakukan langkah koordinasi dengan pemerintah daerah, Organda, Departemen Perhubungan, dan aparat keamanan supaya tidak terjadi gangguan distribusi. "Dalam satu atau dua hari ini akan dilakukan rapat koordinasi di kantor Menko," tuturnya.
Hal serupa dikatakan Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Departemen Perdagangan Subagyo. "Jangan sampai terjadi kenaikan atau penurunan harga bahan pokok yang sangat tajam," katanya.
Menurutnya, produksi bahan pokok harus terus berjalan yang diiringi dengan stabilisasi harga melalui beberapa kebijakan pemerintah. "Beras relatif stabil di minggu ini karena sedang menunggu panen bulan depan. Tendensinya akan turun harga pada bulan depan," ujarnya.
Saat ini, Subagyo menambahkan, harga beras kualitas IR3 ada pada kisaran Rp 4.800-5.300 per kilogram.
Sementara itu, dia menilai kenaikan harga gula yang cukup signifikan ditengarai akibat harga gula internasional yang meroket tajam.
Komoditi gula, Subagyo menuturkan, juga belum selesai musim giling, Januari dan Februari lalu baru mulai musim giling dan akan selesai pada April nanti," ujarnya. Sehingga setelah April, menurutnya, harga gula akan kembali normal.
Menjelang pemilu, kata Subagyo, setiap titik persediaan bahan pokok sudah diinstruksikan untuk melakukan persiapan persediaan yang lebih. "Sama halnya saat persiapkan hari raya, kebijakan diarahkan pada pengamanan masing-masing gudang," katanya.
Kalahkan 11 Negara, Siswa Indonesia Sabet Emas Kompetisi Matematika Internasional di Australia
Selain juara kompetisi matematika internasional, siswa Indonesia lainnya juga berhasil meraih medali emas di kompetisi Bahasa Inggris bagi pelajar dari berbagai negara.
