Laba Bersih Bank Permata Naik 15 Persen

Perbankan Nasional, Bank Permata, Bank Mayapada
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAnews - PT Bank Permata Tbk mencatat kenaikan laba bersih pada semester I-2013. Kinerja operasional Bank Permata dalam periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2013 mencatat laba bersih setelah pajak (tidak diaudit) sebesar Rp818 miliar. Perolehan laba ini meningkat 15 persen dibandingkan periode sama 2012.

Direktur Utama Bank Permata, David Fletcher, Selasa 30 Juli 2013, menyatakan gembira atas pencapaian ini. Menurut Fletcher, kinerja operasional Bank Permata meningkat kuat pada semester I-2013 melalui kedisiplinan dalam melaksanakan strategi. 

"Bank Permata mengakhiri periode ini dengan mencatat kinerja keuangan yang kuat dan momentum yang baik di kedua segmen bisnis, perbankan ritel maupun korporat," ujar Fletcher dalam keterangan tertulis.

Fletcher menambahkan, semester kedua akan membawa tantangan baru berupa peningkatan suku bunga dan adanya dinamika ekonomi. Namun, dia yakin bahwa Bank Permata berada dalam posisi yang baik di tengah kondisi ketidakpastian saat ini.

Oleh karena itu, Bank Permata berharap dapat terus memberikan solusi terbaik dan layanan prima untuk memenuhi kebutuhan keuangan nasabah.

Total pendapatan operasional Bank Permata mencapai Rp3,2 triliun pada semester pertama tahun ini, atau 12 persen lebih tinggi dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp2,85 triliun. Peningkatan ini didorong oleh pertumbuhan yang baik pada pendapatan bunga bersih dan berbasis biaya (fee based income).

Pendapatan bunga bersih tumbuh 12 persen yoy menjadi Rp2,56 triliun dengan ditopang pertumbuhan kredit yang kuat. Sementara itu, pendapatan  berbasis biaya naik 11 persen yoy menjadi Rp638 miliar.

Kredit tumbuh 27 persen yoy dari Rp84,4 triliun pada akhir Juni 2012 menjadi Rp106,9 triliun pada periode sama 2013. Kredit tumbuh pada hampir seluruh segmen bisnis, termasuk pertumbuhan yang kuat di bisnis UKM, KPR dan pinjaman untuk segmen local corporate dan middle market.

Intip Harga Motor Listrik Polytron, Segini Cicilannya

Total aset mencapai Rp144,3 triliun, atau naik 31 persen yoy dari Rp110,6 triliun per 30 Juni 2012.

Fletcher menambahkan, basis pendanaan kian beragam dan tumbuh secara berkelanjutan. Dana pihak ketiga --termasuk syariah-- meningkat 32 persen yoy menjadi Rp116,1 triliun. Giro dan tabungan mencatat kenaikan masing-masing 16 persen yoy dan 6 persen yoy.

Sementara itu, deposito berjangka mencatat pertumbuhan yang kuat, yaitu 41 persen yoy. Pendanaan syariah mencatat kenaikan yang signifikan, yaitu sebesar 95 persen yoy.

Kualitas kredit yang sangat baik mencerminkan kepatuhan bank untuk
senantiasa menjaga prinsip kehati-hatian. Non performing loan (NPL) gross mengalami perbaikan menjadi 1,2 persen per 30 Juni 2013, dibandingkan dengan 1,6 persen pada tahun sebelumnya. Begitu pula NPL net yang juga mengalami perbaikan menjadi 0,4 persen dari 0,5 persen pada periode yang sama tahun lalu. (art)

Natasha Rizky

Comeback, Natasha Rizky Ungkap Alasan Kenapa Baru Mau Main Film Lagi

Natasha Rizky comeback ke dunia akting dengan membintangi film Keajaiban Air Mata Wanita (KAMAWA). Dalam film itu, Natasha beradu akting dengan sang sahabat, Citra Kirana

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024