Sumber :
- http://www.antaranews.com
VIVAnews
- Masyarakat beberapa hari lalu dikejutkan kabar pembelian saham jejaring sosial, Path oleh Bakrie Global Group. Bakrie Global Group dikabarkan menyuntikkan dana segar US$25 juta untuk jejaring sosial yang sedang naik daun ini.
CEO Bakrie Group, Anindya Novyan Bakrie, mengungkapkan pembelian ini dilakukan karena prospek jejaring sosial ini yang masih amat tinggi. "Facebook, dan Twitter saat ini sudah sukses dan kami melihat Path juga akan menuju ke arah sana," kata Anindya, Jumat, 17 Januari 2014.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Kecelakaan Mobil Akibat Penumpang Berlebih seperti Gran Max di Km 58 Bisa Ditanggung Asuransi?
CEO Bakrie Group, Anindya Novyan Bakrie, mengungkapkan pembelian ini dilakukan karena prospek jejaring sosial ini yang masih amat tinggi. "Facebook, dan Twitter saat ini sudah sukses dan kami melihat Path juga akan menuju ke arah sana," kata Anindya, Jumat, 17 Januari 2014.
Di Indonesia, Path dianggap sebagai salah satu jejaring sosial yang peningkatannya paling signifikan. Karena itu, lanjutnya, meningkatkan pelanggan ke depan tidak akan terlalu sulit.
Menurut Anin, sapaan Anindya, sejak dibeli oleh Bakrie, jumlah pengguna Path di Indonesia meningkat amat signifikan. Meski demikian, Anin enggan menyebutkan data penggunanya. "Biarkan nanti rilis resmi dari perusahaan yang menyebutkan," katanya.
Mengenai alasannya ikut menaruh saham di Path, Anin mengaku ditawari oleh teman-temannya sewaktu kuliah di Stanford yang berada di Silicon Valley. Dari tawaran tersebut, Anin mengungkapkan bahwa pihak perusahaan amat tertarik dengan masa depan Path.
"Facebook mencapai 50 juta pengguna, Twitter 25 juta pengguna, dan Path belum sampai ke sana tapi akan potensial untuk menarik pengguna," ujarnya. (sj)
Halaman Selanjutnya
Di Indonesia, Path dianggap sebagai salah satu jejaring sosial yang peningkatannya paling signifikan. Karena itu, lanjutnya, meningkatkan pelanggan ke depan tidak akan terlalu sulit.
