Sumber :
- satu jam lebih dekat-tvOne
VIVAnews
– Menteri BUMN Dahlan Iskan berharap holding BUMN perkebunan bisa terlaksana di bawah Chairul Tanjung selaku Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.
“Terwujudnya holding perkebunan ini bisa menjadi salah satu tonggak pemerintah yang sekarang,” kata Dahlan di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat 6 Juni 2014.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Terpopuler: Kebiasaan yang Tidak Boleh Dilakukan di Mekkah sampai Alasan ke BaliSpirit Festival
“Terwujudnya holding perkebunan ini bisa menjadi salah satu tonggak pemerintah yang sekarang,” kata Dahlan di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat 6 Juni 2014.
Holding BUMN yang beranggotakan PT Perkebunan Nusantara I-XIV diperlukan sebab dengan itu BUMN perkebunan yang sudah siap melakukan penawaran saham perdana atau
initial public offering
(IPO), bisa langsung bergerak.
Untuk diketahui, PT Perkebunan Nusantara V (Persero) dan PT Perkebunan Nusantara VII (Persero) kini telah siap melakukan IPO.
“Saya berharap pada sisa 4,5 bulan pemerintahan ini holding bisa terwujud karena bisa membuat BUMN Perkebunan lari kencang,” kata Dahlan.
Dahlan lantas mencontohkan holding BUMN pupuk dan holding BUMN semen yang ia anggap berhasil. “Kita belajar dari Pupuk Indonesia dan Semen Indonesia yang begitu holding, langsung mengalami kemajuan pesat,” ujarnya.
Menurut mantan Dirut PLN itu, Menteri Keuangan Chatib Basri telah dua kali menyurati Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terkait kesiapan IPO. “Holding perkebunan sudah siap dijalankan. Betul-betul tinggal menunggu Peraturan Pemerintah,” kata Dahlan. (adi)
Halaman Selanjutnya
Holding BUMN yang beranggotakan PT Perkebunan Nusantara I-XIV diperlukan sebab dengan itu BUMN perkebunan yang sudah siap melakukan penawaran saham perdana atau
