- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Ketua Penerbangan Berjadwal Indonesia Nation Air Carrier Association (INACA), Bayu Sutanto, membeberkan biaya perawatan pesawat di fasilitas maintenance repair overhaul (MRO). Biaya perawatannya pun tergolong selangit, jutaan dolar Amerika Serikat.
"Kalau medium, biayanya US$500 ribu dan overhaul (perawatan total) sampai US$2-3 juta. Itu sekelas Boeing 737," kata Bayu di DPR, Jakarta, Rabu 11 Juni 2014.
Meskipun begitu, jumlah hanggar pesawat alias MRO masih terbilang minim. Di Indonesia hanya ada tiga hanggar, yaitu Garuda Maintenance Facility AeroAsia (GMF), Indopelita, dan Merpati Maintenance Facility (MMF).
"Sekarang yang aktif itu Garuda dan itu sudah disertifikasi IASA (International Aviation Safety Assessment). Punya Indopelita ada di Pondok Cabe dan ada MMF masih jalan untuk (pesawat) turboprop dan Boeing classic," kata dia.
Bayu memaparkan bahwa di Indonesia ada 700 unit pesawat dan 80 persen jumlahnya dirawat di luar negeri. Sebab, yang baru tersertifikasi baru GMF AeroAsia.
Dia menambahkan, tanpa sertifikasi Federal Aviation Administration (FAA) dan IASA, bengkel pesawat tidak bisa merawat pesawat secara menyeluruh. (ren)
Hamas Terbitkan Video Baru, Isinya soal Sandera Israel Salahkan Netanyahu
Kelompok Hamas Palestina menerbitkan video seorang sandera Israel yang menyalahkan pemerintahan PM Benjamin Netanyahu dan meminta untuk dibebaskan.
