IHSG Gagal Tembus 5.000, Mayoritas Saham Berguguran

IHSG melemah
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Laju indeks harga saham gabungan (IHSG) berakhir negatif pada perdagangan Senin, 10 November 2014. IHSG gagal menyentuh level psikologis 5.000 dan terkoreksi 22,04 poin atau 0,44 persen ke level 4.965,39.

Ernando Ari Gagalkan Penalti, Timnas Indonesia U-23 Sukses Bekuk Australia

Sementara volume perdagangan mencapai 4,53 miliar saham senilai Rp3,93 tr‎iliun. Melemahnya IHSG ikut mendorong 173 saham yang mengalami penurunan sedangkan 121 saham mampu naik dan 79 saham tidak mengalami perubahan.

Selama perdagangan hari ini, level tertinggi IHSG berada di 5.008,79 dan level terendah di 4.965,39. Untuk investor asing tercatat mengalami pembelian bersih (net foreign buy) sebesar Rp171,92 miliar.

Pelemahan juga terjadi pada‌ indeks saham unggulan LQ45 sebesar 0,44 persen ke 843.54. Kemudian, indeks IDX30 turun 0,46 persen ke 433.11, indeks JII turun 0,69 persen ke 649.65, indeks SMinfra18 turun 0,15 persen ke 349.77 dan indeks ISSI turun 0,47 persen ke level 158.82.

Selain itu, tampak hampir semua sektor saham berguguran dengan sektor saham infrastruktur memimpin kerugian hingga 0,51 persen. Namun, sektor saham properti mampu mengalami penguatan meski sangat tipis sebesar 0,01 persen.

Adapun saham-saham yang melemah, yakni MREI dari Rp5.100 ke Rp4.450, GGRM dari Rp61.300 ke Rp60.800 dan ASII dari Rp6.950 ke Rp6.725. Sedangkan, saham-saham yang menguat, antara lain MYOR dari Rp25.900 ke Rp26.200, ECII dari Rp1.050 ke Rp1.080 dan TOTO dari Rp3.700 menjadi Rp3.725. (ren)

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary

Kasus Mayat Perempuan dengan Kondisi Wajah Hancur, Polisi Tangkap 3 Orang

Polisi telah mengetahui identitas mayat perempuan tersebut.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024