Mayoritas Asuransi di Indonesia Dijaminkan ke Luar Negeri

Asuransi.
Sumber :
  • http://www.sourceins.com/

VIVAnews - Hampir semua perusahaan asuransi di Indonesia melakukan penjaminan asuransi (reasuransi) ke perusahaan luar negeri. Hal ini, turut menekan defisit transaksi berjalan.

"Indonesia, saat ini belum memiliki perusahaan reasuransi besar yang mampu menjamin bisnis perusahaan-perusahaan asuransi di Indonesia," ujar Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Rabu 26 November 2014.

Bambang mengungkapkan, hampir semua perusahaan asuransi di Indonesia, melakukan reasuransi ke luar negeri. "Semua uang asuransi. Jadi, polis-polis kita ini, (oleh perusahaan) asuransi direasuransi lagi. Uangnya dilempar ke luar, itu menekan transaksi berjalan," ujarnya.

Dia mengatakan, sebenarnya pemerintah memiliki perusahaan reasuransi, yaitu PT Reasuransi Internasional Indonesia, atau sering disingkat ReINDO. Namun, perusahaan reasuransi itu dinilai belum cukup besar untuk menjamin industri asuransi yang semakin berkembang saat ini.

"Harus diperbesar, supaya reasuransi itu ada di wilayah kita," katanya.

Hal tersebut, menurut Bambang, menjadi pekerjaan rumah terbesar pemerintah. Tentunya, koordinasi dengan Bank Indonesia akan terus diperkuat di masa depan.

"Mengurangi current account defisit kita. Lumayan, kan asuransi lumayan gede," tegasnya.

Feline Lower Urinary Tract Disease: All Cat Lovers Need to Know


Baca juga:


(asp)

Megawati Bersedia Bertemu Prabowo tapi Ada Syarat-syaratnya, Kata Elite PDIP
Kepala Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK, Frederica Widyasari Dewi

OJK Ingatkan Emak-emak Hati-hati Terjerat Rentenir: Bunganya Luar Biasa Mencekik Leher

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mewanti-wanti para ibu-ibu atau emak-emak agar tidak meminjam uang dari rentenir.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024