Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews
- Direktur Pemasaran dan Penjualan PT Garuda Indonesia Airlines Tbk, Erik Meijer, menilai sosok Direktur Utama Garuda, Emirsyah Satar, merupakan pribadi yang berhasil membuat perusahaan ini "terbang tinggi".
"Justru Garuda Indonesia dipimpin Pak Emir menjadi perusahaan yang setingkat dunia," kata dia di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis 11 Desember 2014.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Justru Garuda Indonesia dipimpin Pak Emir menjadi perusahaan yang setingkat dunia," kata dia di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis 11 Desember 2014.
Hal senada juga dikatakan
Vice President Corporate Communication
Garuda, Pujobroto. Menurutnya, Emir sukses memberikan perubahan positif bagi BUMN penerbangan ini. Salah satunya, maskapai ini mampu meningkatkan jumlah pesawat dari 49 pesawat menjadi 160 pesawat, dan 160 penerbangan menjadi 600 penerbangan per hari.
"Waktu Pak Emir jadi direktur keuangan tahun 1998, utang Garuda US$1,8 miliar. Waktu diangkat Tahun 2005, utangnya kurang jadi US$850 juta. Waktu itu, Garuda harusnya sudah bangkrut (waktu Pak Emir masuk). Produktifnya tidak bagus, operasionalnya lambat, dan karyawannya tidak produktif waktu itu," kata Pujobroto ketika dihubungi
VIVAnews
.
Erik pun sepakat dengan capaian ini. "Beliau itu benar-benar membawa Garuda dari ambang kebangkrutan ke posisi di mana kita dianggap sebagai legasi tertinggi yang dicapai Pak Emir. Mau mengundurkan diri atau tidak, legasi itu akan selalu ada, dan Garuda akan selalu ingat jasa beliau," kata dia.
Namun, Erik enggan menyebutkan pekerjaan rumah bagi dirut baru Garuda nanti. "Masak saya memberi PR kepada dirut baru," kata dia.
Halaman Selanjutnya
Hal senada juga dikatakan
