Bank Yudha Bakti Jadi Emiten Baru Pertama di 2015

Layar elektronik menunjukkan pembukaan perdagangan saham di BEI, Jakarta
Sumber :
  • Antara/Puspa Perwitasari
VIVAnews
Inspirasi Membantu Sesama
- PT Bank Yudha Bhakti Tbk resmi melantai di bursa dengan kode saham BBYB. Perusahaan ini menjadi emiten pertama yang melakukan pencatatan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2015.

DPP Berani Ungkap Indonesia sedang Dilanda Krisis Paling Berbahaya

"Sebagai emiten pertama di tahun 2015. Yang ke-507 di BEI. Tentunya kami menyambut baik dan mudah-mudahan ini akan jadi salah satu saham yang difavoritkan para investor dan dapat tumbuh dengan baik sebagai saham publik," ujar Direktur Penilaian Perusahaan BEI, Hoesen, di Jakarta, Selasa 13 Januari 2015.
Prediksi Semifinal Piala FA: Coventry City vs Manchester United


Pencatatan perdana saham Bank Yudha Bhakti di papan BEI langsung menunjukkan kenaikan sebesar 66,22 persen menjadi Rp190 per lembar saham dari penawaran Rp115 per lembar saham.


Tercatat, 16 kali transaksi dengan total volume sebanyak 4.000 lot dengan nilai transaksi Rp92 juta.


Direktur Utama Bank Yudha Bhakti, Michael Hoetabarat, mengatakan hasil dari penjualan saham ini akan digunakan untuk pengembangan bisnis dan infrastruktur, khususnya teknologi informasi.


Dia menjelaskan, jumlah saham yang ditawarkan sebanyak 300 juta lembar saham baru atau 11,93 persen dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh dengan nilai nominal Rp100 per saham.


Adapun, harga penawaran Rp115 per pembar saham, sehingga seluruhnya berjumlah Rp34,5 miliar.


"Dana hasil penawaran saham ini akan digunakan untuk memperkuat permodalan dalam rangka pengembangan kredit sebesar 72,14 persen dan untuk pengembangan TSO (
telesales officer
) sebesar 27,86 persen," katanya.


Dia menambahkan, dengan telah dicatatkannya saham di BEI, maka komposisi kepemilikan saham menjadi delapam koperasi di lingkungan Induk Koperasi TNI dan Pusat Koperasi TNI/POLRI sebesar 25,49 persen, Sugeng Subroto sebesar 3,52 persen, PT Gozho Capital sebesar 53,82 persen, koperasi karyawan Bank Yudha Bhakti 5,24 persen, dan publik sebesar 11,93 persen.


Baca juga:


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya