Bank Sentral Korea Pangkas Proyeksi Ekonomi 2015

Presiden Korea Selatan, Park Geung-hye
Sumber :
  • reuters

VIVAcoid - Bank Sentral Korea Selatan (BOK) menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi dan inflasi domestik untuk 2015. Rendahnya volume permintaan dari dalam negeri menjadi alasan di balik revisi ekonomi tersebut.

Seperti diberitakan kantor berita Reuters, Kamis 15 Januari 2015, target pertumbuhan ekonomi setara nilai gross domestic product (GDP/produk domestik bruto) Korea Selatan diturunkan oleh bank sentralnya dari 3,9 persen menjadi 3,4 persen.

BOK Turunkan Suku Bunga, Bursa Asia Pasifik Bergerak Positif

Pengumuman ini dipublikasikan, sesaat setelah BOK menahan suku bunga acuannya di level dua persen untuk tiga bulan berturut-turut pada pertemuannya hari ini.

"Untuk kuartal akhir 2014 lalu, perekonomian diperkirakan tumbuh 0,4 persen dibandingkan triwulan sebelumnya, atau jauh di bawah target awal sebesar satu persen," kata Gubernur BOK, Lee Ju-yeol.

Menurutnya, penurunan harga minyak yang dialami oleh perusahaan pengelolaan migas dan bahan kimia menjadi salah satu biang kemunduran ekonomi di akhir 2014.

Bursa Asia Loyo, RI dan Korea jadi Perhatian Investor

Fakta tersebut, membuat pertumbuhan ekonomi Korea untuk setahun penuh di 2015 diprediksi hanya mencapai 3,4 persen, atau lebih rendah dibandingkan target awal di 3,5 persen.

Otoritas meyakini, situasi fundamental belum akan membaik di 2015, sehingga revisi target pertumbuhan diperlukan. Rendahnya daya beli konsumen diklaim menjadi 'titik lemah' di sektor perekonomian negeri Ginseng untuk beberapa bulan ke depan.

Selain itu, BOK juga memperkirakan level harga konsumen hanya naik 1,9 persen tahun ini, atau jauh di bawah prediksi sebelumnya 2,4 persen. Ada pun rata-rata inflasi untuk 2014 lalu hanya mencapai 1,3 persen, atau lebih rendah dibandingkan target bank sentral di kisaran 2,5-3,5 persen.

Beberapa hari lalu, pelaku pasar sudah memperkirakan penurunan target ekonomi, karena kondisi ekonomi di lapangan belum berbalik positif. HSBC memperkirakan, target kenaikan GDP diturunkan yakni dari 3,9 persen menjadi 3,1 persen.

MERS Rem Laju Pertumbuhan Ekonomi Korsel Jangka Pendek

"Kami yakin bahwa bank sentral akan menurunkan outlook GDP untuk tahun 2015, namun masih akan di atas proyeksi kami di 3,1 persen," terang HSBC sebelum pertemuan bank sentral.

HSBC pun memproyeksikan bahwa Bank of Korea memiliki ruang untuk menahan suku bunganya sampai akhir kuartal pertama 2015. Jika sampai kuartal II belum ada bukti perbaikan ekonomi, BOK baru akan bertindak.

"Tingkat pertumbuhan yang rendah dan inflasi yang tidak kondusif memperkuat asumsi perlunya suku bunga yang lebih rendah," tambah HSBC.

Baca juga:

(asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya