- VIVA.co.id
VIVA.co.id - Bob Sadino merupakan entrepreneur sejati yang akan selalu dikenang sebagai motivator yang memberikan inspirasi hebat bagi siapapun. Menjadi lebih istimewa lagi karena almarhum tidak pelit dalam membagikan pengalaman suksesnya lewat kata-kata bijaknya agar orang lain dapat berhasil.
Sahabat , Naomi Susan mengungkapkan, dalam suatu pemikiran untuk membuat proyek khusus, dirinya mendapatkan pelajaran sangat berharga.
"Saat itu, Om Bob bertanya, Naomi, tell me what is your idea," terangnya kepada VIVA.co.id, Rabu 21 Januari 2015. Naomi pun menyatakan bahwa dia hendak membuat minuman mineral dengan merek Bob Sadino, yakni Bob's Drinking Water.
Tak diragukan lagi, dia mengaku, pikirannya semakin terbuka saat akan memulai proyeknya tersebut. Menurutnya, almarhum berpesan dengan banyaknya minuman mineral di Indonesia maka yang bisa membuat unggul produknya adalah kemasan botol dan bagaimana cara konsumen memegangnya.
"Om Bob suruh saya cari contohnya di Eropa, seperti di Swiss sehingga saya pun berangkat ke sana untuk tahu bagaimana kemasan botol yang enak dipegang lehernya oleh konsumen," ungkapnya.
Meski demikian, ada satu pesan khusus almarhum Bob Sadino yang mampu meneguhkan hatinya sehingga tidak khawatir dalam meneruskan proyeknya.
"Saya sempat mikir tadinya, apa masih laku jualan minuman mineral karena sudah banyak produk serupa di Indonesia. Tapi, Om Bob bilang, anything under the sun, you can sell, bahkan sampah saja bisa dijual," terangnya.
Menurut Naomi, dalam berbisnis, dia selalu belajar dari almarhum yang selalu identik dengan kerja keras dan tanpa banyak pertimbangan. "Om Bob paling sering berpesan jangan kebiasaan punya Plan B karena itu artinya siap gagal dengan 'Plan A'. Jadi disuruh nyemplung saja dulu jangan terlalu banyak pertimbangan," ungkapnya mengenang pesan ajaib dari Bob Sadino.
Sayangnya, angan-angan Naomi untuk meluncurkan produk minuman Bob's Drinking Water pun tidak kesampaian akibat sang pengusaha kawakan tersebut harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.
"Om Bob terlanjur sakit begitu saya pulang dari Swiss. Saya harus berpikir ulang untuk melanjutkan proyek ini. Tapi, saya tetap bersyukur dan sangat bangga mendapatkan pengalaman luarbiasa dari almarhum," jelasnya.
Hingga akhirnya, pria yang lahir dengan nama lengkap Bob Mustari Sadino itu pun menghembuskan nafas terakhirnya di RS Pondok Indah, Jakarta pada hari Senin, 19 Januari 2015. Almarhum, dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Purut, Jakarta Selatan keesokan harinya, 20 Januari 2015.
Selamat jalan Om Bob. Terimakasih untuk semua inspirasinya bagi kami semua...
Baca juga:
(ren)
