Presiden ECB Umumkan Stimulus 60 Miliar Euro

Presiden Bank sentral Eropa (ECB) Mario Draghi
Sumber :
  • REUTERS/Kai Pfaffenbach
VIVA.co.id
Akhir Pekan, Rupiah Berpotensi Terus Menguat
- Bank sentral Eropa (European Central Bank/ECB) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan di level 0,05 persen, Kamis, 22 Januari 2015. Demikian juga dengan suku bunga deposit di level minus 0,20 persen dan suku bunga pinjaman marjinal tetap 0,30 persen.

IHSG Berpotensi Rebound, Lirik Beberapa Saham Ini
Seperti diberitakan kantor berita Reuters, Presiden ECB, Mario Draghi menyatakan, program pembelian aset berskala besar, dikenal dengan istilah Quantitative Easing (QE) untuk menopang pemulihan ekonomi Zona Euro senilai 60 miliar euro. Artinya, melampaui estimasi para investor sebesar 50 miliar euro.

Bursa Asia Melemah Terbius Stimulus Eropa
Mata uang euro berfluktuasi terhadap dolar, anjlok sekitar 100 poin setelah keputusan suku bunga dan konferensi pers ECB yang sudah sesuai perkiraan. Namun, besaran stimulus QE yang digelontorkan adalah sebesar 60 miliar euro, berupa pembelian obligasi yang akan berjalan hingga September 2016. Secara keseluruhan stimulus ECB akan mencapai 1.08 triliun Euro.

Gubernur Bank sentral Yunani, Spanyol dan Estonia tidak ikut mengambil voting QE pada rapat ECB hari ini. Sedangkan, sebanyak 19 gubernur bank sentral lainnya mengikuti voting. 


Indeks saham di Tokyo

Investor Mulai Percaya, Bursa Saham Asia Dibuka Naik

Saham-saham otomotif naik.

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2016