Fee based income BRI Sentuh Rp6,1 Triliun

Mobile banking
Sumber :
  • http://www.growvc.com

VIVA.co.id - Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, Asmawi Syam menyampaikan, kinerja bisnis BRI melalui pendapatan pungutan (fee based income/FBI) di 2014 mencapai Rp6,1 triliun. Meningkat Rp2,8 triliun, jika dibandingkan raihan sebelumnya yang hanya Rp4,9 triliun.

"Pertumbuhan FBI berasal dari e-banking yang masih sangat luas, tercatat meningkat 71,5 persen dari tahun sebelumnya," ujarnya di kantor pusat BRI Jakarta, Senin, 26 Januari 2015.

Menurutnya, potensi pengembangan bisnis e-banking masih sangat luas. Saat ini, BRI terus memberikan edukasi tentang mobile banking dan internet banking untuk mendukung terciptanya komunitas non tunai (cashless society).

"Dengan infrastruktur teknologi informasi yang handal serta didukung dengan jumlah nasabah yang besar, maka BRI menjadi bank terdepan dalam mendukung terciptanya financial inclusion (layanan keuangan biaya terjangkau) dalam perekonomian Indonesia," tuturnya.

Sementara itu, kenaikan dana pihak ketiga (DPK) memberikan hasil yang mengesankan. Penghimpunan DPK tahun 2014 sebesar Rp600,40 triliun, atau tumbuh 23,45 persen dibanding tahun 2013 sebesar Rp486,37 triliun. (asp)

Dirombak, Ini Direksi Baru BRI



Baca juga:



Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

Ini Strategi BRI Turunkan Suku Bunga

"Pertama kami melakukan efisiensi di biaya over rate cost."

img_title
VIVA.co.id
24 Maret 2016