- REUTERS/Stephen Lam
VIVA.co.id - Apple Inc melaporkan laba kuartalan mencapai rekor tertinggi, naik sebesar 38 persen. Terpicu permintaan yang booming untuk iPhone versi baru yang memiliki layar lebih besar.
Seperti mengutip dari Reuters, Rabu 28 Januari 2015, debut iPhone 6 dan iPhone 6 Plus pada bulan September lalu telah membantu raksasa teknologi yang berbasis di Cupertino, California, ini merebut pangsa pasar terbesar. Sebelumya, direbut kompetitor terbesar mereka Samsung Electronics Co. dalam tiga tahun terakhir.
Apple membukukan laba bersih sebesar US$18 miliar untuk kuartal fiskal pertama yang berakhir 27 Desember. Meningkat dari US$13,1 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Laba bersih per saham tercatat naik 48 persen menjadi US$3,06. Pendapatan juga naik 30 persen menjadi US$74,6 miliar dari US$57,6 miliar.
Padahal, para analis Wall Street sebelumnya memperkirakan Apple Inc. akan meraup laba US$2,60 per saham. Dengan pendapatan sebesar US$67,7 miliar.
Kenaikan pendapatan perusahaan sebagian besar didorong oleh rekor penjualan iPhone. Bahkan, Apple mengatakan telah menjual 74,5 juta iPhone pada kuartal lalu.
Artinya, 46 persen lebih tinggi dibandingkan setahun sebelumnya. Ini juga melampaui estimasi 66,5 juta unit.
Baca juga:
Dolar AS Menguat, Penjualan Perusahaan AS ini Menurun
Apple ungkap turunnya penjualan untuk pertama kalinya dalam 13 tahun.
