Bursa Saham Asia Terpukul, Pasar Fokus Pada The Fed

Sumber :
  • REUTERS/Yuya Shino

VIVA.co.id - Bursa saham Asia mengalami kejatuhan seiring memburuknya pada pembukaan perdagangan Rabu, 28 Januari 2015. Menunjukkan kegagalan untuk melanjutkan penguatan perdagangan sebelumnya akibat hasil pemilu Yunani.

Seperti diberitakan CNBC, indeks Nikkei turun 95,30 atau 0,54 persen ke 17.673, indeks ASX200 melemah 5,82 poin atau 0,11 persen ke 5.540,90 dan indeks Kospi merosot 4,63 poin atau 0,25 persen menjadi 1.947,78.

Pekan ini, perhatian para pelaku pasar mulai terfokus pada pertemuan petinggi Bank Sentral AS, atau The Fed yang kemungkinan akan mengumumkan kebijakan moneternya. Pasar pun mengharapkan, tidak ada perubahan meski tetap mengamati pernyataan yang muncul sebagai isyarat terhadap kenaikan suku bunga.

Mengekor Wallstreet, Bursa Asia Dibuka Melemah

Sementara itu, dari penutupan perdagangan dini hari tadi, Wall Street alami kemerosotan. Indeks Dow Jones sempat melemah hingga 400 poin sebelum berhasil memangkas pelemahan dan ditutup pada level 17.387,21. Dow Jones kehilangan 291,49 poin atau 1,7 persen.

Adapun indeks S&P 500 melemah 1,3 persen menjadi 2.029,56. Dan Nasdaq memimpin penurunan setelah anjlok 1,9 persen menjadi 4.681,50.

Baca juga:

Saham di Bursa-bursa Asia Rabu ini Dibuka Melemah

Menanti Data Inflasi China, Bursa Asia Dibuka Naik
Bursa Efek Australia atau Australian Securities Exchange (ASX)

Bursa Asia Pasifik Tertekan Dinamika Pilpres AS

Investor mencermati siapa presiden AS yang baru.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016