Untung Belasan Juta dari Kerajinan Tanduk Kerbau

Tanduk
Sumber :
  • Antara/ Anis Efizudin

VIVA.co.id - Di tangan pria asal Kabupaten Sukabumi, tanduk kerbau disulap menjadi berbagai benda berguna serta bernilai seni.

Meski produknya telah tersebar di banyak tempat di Indonesia, bahkan hingga mancanegara, tidak banyak yang mengetahui jika benda-benda yang terbuat dari tanduk itu dibuat dan diproduksi oleh perajin dari Sukabumi.

Tanduk sapi dan kerbau yang diperoleh dari Sumatera dan Kalimantan, di tangan perajin ini bisa memiliki nillai ekonomi yang tinggi, bahkan setiap bulannya perajin bisa meraup keuntungan bersih hingga belasan juta rupiah.

Maman Kasim, perajin tanduk, mengaku telah menekuni bisnis pembuatan kerajinan tanduk sejak 1976. Hasil kerajinannya banyak dipasarkan di sejumlah kota besar di Tanah Air. Selain itu, barang-barang hasil usaha kreatifnya sebagian telah diekspor ke sejumlah negara.

Dia memaparkan, untuk pasar domestik, kerajinan tanduk ini dikirim ke Surabaya, Bali, Yogyakarta, Jakarta, Batam, dan kota lainnya. Sementara itu, untuk pasar ekspor, secara rutin Maman mengirimnya ke Malaysia, Singapura, Korea, hingga Turki.

Dia menjelaskan, produk kreatifnya dibanderol dari Rp750 ribu hingga Rp1,5 juta.

Meski telah berjalan dan mampu memberdayakan masyarakat sekitar, Maman mengaku, usahanya ini sulit berkembang. Hal ini disebabkan minimnya promosi serta kesempatan untuk tampil dalam berbagai pameran.

Sulitnya mengurus izin dan berbelitnya birokrasi dalam mengurus perizinan membuat Maman urung tampil dalam ajang pameran di dalam maupun luar negeri.

Tak heran, jika warga Sukabumi pun masih banyak yang tidak mengetahui keberadaan usaha kreatif milik Maman.

Maman berharap, pemerintah Kabupaten Sukabumi dapat mempermudah perizinan bagi usaha kreatif skala rumahan miliknya untuk bisa unjuk gigi dalam berbagai pameran.

Ribuan Produk Kerajinan RI Bakal Banjiri Pasar Kanada
Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta

UNS Kerjasama dengan BRI Gelar Program Desa Inspiratif

Desa yang tergabung dalam program “Desa BRILIAN” diharapkan menjadi sumber inspirasi kemajuan desa yang dapat direplikasi ke desa-desa lainnya.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024