- REUTERS/Mike Segar
VIVA.co.id - Warga Amerika Serikat yang mengajukan klaim untuk mendapatkan tunjangan pengangguran berkurang sebanyak 21 ribu menjadi 283 ribu pada pekan lalu yang berakhir 14 Februari 2015. Ini menunjukkan bahwa pemutusan hubungan kerja (PHK) tetap rendah, seiring masih kuatnya laju perekrutan di AS.
Sebagai informasi, angka tersebut juga sedikit lebih baik dibandingkan ekspektasi para ekonom. Sebelumnya, mereka memperkirakan klaim akan turun menjadi 293 ribu.
Seperti dikutip dari laman Reuters, Jumat 20 Februari 2015, juga memperlihatkan rata-rata klaim baru dalam sebulan dinilai lebih akurat untuk menggambarkan tren pasar tenaga kerja. Rata-rata klaim baru turun dari 6.500 menjadi 283.250.
Angka itu merupakan yang terendah sejak akhir Oktober 2014. Bahkan, terendah kedua sejak pemulihan ekonomi, yang dimulai sekitar lima setengah tahun silam.
Selain itu, klaim lanjutan masih menampakkan tren peningkatan, dengan naik sebesar 58 ribu menjadi 2,43 juta dalam pekan yang berakhir pada 7 Februari 2015. Departemen menyatakan bahwa data klaim lanjutan tersebut, sekaligus mencerminkan jumlah orang yang sebelumnya telah menerima tunjangan. (asp)
Baca juga:
Tunggu Data Tenaga Kerja, Wall Street Bergerak Datar
Investor memilih wait and see.
