Maret, Harga BBM Belum Tentu Naik

Petugas mengisi bensin bersubsidi di stasiun pengisian bahan bakar di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id - Harga minyak dunia menunjukkan tren kenaikan. Pemerintah menyebut tren ini belum tentu berpengaruh terhadap harga BBM bulan depan.

"Belum tentu," kata Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), I Gusti Nyoman Wiratmaja, di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat 20 Februari 2015.

Wiratmaja mengatakan menyebutkan misalnya kini harga minyak Brent sebesar US$60 per barel. Meskipun demikian, pihaknya baru bisa menghitung harga BBM berdasarkan perkembangan harga minyak dari 26 Januari-Februari 2015. Sehingga harga BBM-nya baru diketahui sekitar tanggal 26 Februari mendatang.

Harga premium dan solar sempat lebih

Sementara itu, Wiratmaja mengatakan bahwa harga premium dan solar aslinya sempat lebih dari harga yang ditetapkan.  Premium, penugasan harganya kelebihan Rp50 per liter dan solar Rp100 per liter. "Tapi, di rapat Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian diputuskan tetap saja harganya," kata dia.

Wiratmaja mengatakan bahwa kelebihan harga itu tidak ditanggung oleh anggaran negara, tapi dari penghematan dari turunnya harga minyak dunia.

"Kemarin, kan, ada delta lebih. Sekarang ada delta kurang. Tinggal menyesuaikan saja. Nanti biar diaudit sama BPK," kata dia.

Ditambahkan Wiratmaja, penghematan itu terjadi saat pertengahan Januari silam. Kala itu, harga minyak dunia tengah turun-turunnya. "Kami ada tabungan Rp100-200 per liter," kata dia.


Baca juga:

Harga Resmi Pertamax Turbo, BBM dengan RON 98

Menkeu Tegaskan Tak Ada Penghapusan Subsidi Solar

Tarif TransJakarta Tak Terpengaruh Penurunan Harga BBM
Pengendara sepeda motor mengisi bahan bakar

Sering Gonta-ganti Bensin, Bahaya Tidak?

Kebanyakan konsumen malas antre, jadi pakai bensin seadanya.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016