Bursa Saham Asia Bervariasi, Perhatikan Penyebabnya

Sumber :
  • REUTERS/Yuya Shino

VIVA.co.id - Bursa saham Asia dibuka mixed (bervariasi) pada perdagangan Selasa, 24 Februari 2015. Para pelaku pasar tampak masih wait and see, seiring dengan pergerakan yang sama pada Bursa dini hari tadi.

Adapun respons dari para pelaku pasar tersebut akibat masih menantikan apa yang akan disampaikan oleh Gubernur The Fed, Janet Yellen mengenai kebijakan suku bunga acuan. Di sisi lain, dari pasar saham Australia, adanya rilis pendapatan yang beragam dari perusahaan perbankan yang negatif, sementara sektor energi mengejutkan dengan mampu memperlihatkan kenaikan.

Seperti mengutip dari CNBC, Selasa 24 Februari 2015, indeks Nikkei naik 11,96 poin atau 0,06 persen ke 18.478,88, indeks Hang Seng turun 60,04 poin atau 0,24 persen ke 24.776,72, indeks ASX200 naik 13,82 poin atau 0,23 persen ke 5.921,80, indeks Shanghai naik 25,07 poin atau 0,78 persen ke 3.247,43 dan Kospi menguat 5,75 poin atau 0,29 perse menjadi 1.974,07.

Rencananya, Yellen akan menggelar testimoni pada hari Rabu setelah menggelar pertemuan dua hari terakhir. Sementara diperkirakan akan mempresentasikan proposal reformasinya. (ren)

Mengekor Wallstreet, Bursa Asia Dibuka Melemah

Baca juga:

Bursa Efek Australia atau Australian Securities Exchange (ASX)

Bursa Asia Pasifik Tertekan Dinamika Pilpres AS

Investor mencermati siapa presiden AS yang baru.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016