- REUTERS/Mykola Lazarenko
VIVA.co.id - Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) menyatakan siap membantu Ukraina terkait masalah moneter di tengah penurunan tajam pada nilai tukar hryvnia.
Seperti mengutip dari Reuters, Kamis 26 Februari 2015, petinggi IMF memiliki kontak dekat dengan Bank Sentral Ukraina (National Bank of Ukraine). Dan akan membantu merancang kebijakan yang akan membatasi kelebihan maupun ketidakseimbangan sementara pada suplai dan permintaan mata uang asing.
Bank Sentral Ukraina kemarin secara mengejutkan menghapus larangan perdagangan sebagian besar mata uang. Petinggi ekonomi Ukraina telah mencoba menghentikan pelemahan nilai tukar mata uang sambil menantikan kucuran pertama bailout senilai US$17,5 miliar dari IMF.
Sementara itu, Ukraina juga terbebani oleh ancaman pasokan gas alam dari Kremlin. Namun, dari sisi positifnya, gencatan senjata yang telah lama dinantikan berhasil bertahan di wilayah timur.
Hal tersebut, seiring dengan mulai berlakunya aksi gencatan senjata. Akan tetapi, pasukan Ukraina melaporkan, tidak ada korban perang dalam 24 jam terakhir, namun berita tersebut masih gagal menghentikan penurunan nilai tukar mata uang.
Baca juga:
Menko Darmin Antisipasi Proyeksi Muram IMF
RI akan berupaya keluar dari tendensi ekonomi Dunia.
