Batu Giok Raksasa di Kalsel Diserbu, 1 Kg Dijual Rp20 Ribu

Batu giok Aceh
Sumber :
  • VIVAnews/Zulfikar Husein

VIVA.co.id - Hingga hari ketiga warga terus berdatangan ke lokasi ditemukannya hamparan batu giok raksasa di Desa Martadah, Tambang Ulang, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan.

Para penggila batu mulia dari berbagai daerah di Tanah Air terus berdatangan. Ada yang menambang, ada pula yang langsung melakukan transaksi jual beli di lokasi ini.

Isyaf, salah satu warga, mengatakan mereka mencari batu giok yang memiliki warna dan kualitas super. Para penyuka batu mulia itu ada yang menambang secara berkelompok menggunakan alat sederhana, seperti linggis dan palu godam, ada pula yang bertransaksi jual beli batu mulia di lokasi.

Menurutnya, satu kilogram (kg) batu giok rata-rata dijual Rp20-30 ribu, tergantung kualitasnya. Dia menjelaskan, meski kebenaran jenis batu ini masih perlu diuji, tetapi warga tetap meyakini bahwa batu di Desa Martadah ini adalah batu giok.

Dia menambahkan, sejauh ini pemerintah setempat belum mengambil sikap atas temuan batu raksasa ini, sehingga warga dibiarkan untuk menambangnya.

Temuan batu giok raksasa di Desa Martadah ini makin membuat heboh warga, menyusul penemuan batu sejenis di Aceh, Gorontalo, dan Halmahera Selatan, Maluku utara.
 
Hamparan batu giok raksasa ini pertama kali ditemukan secara tidak sengaja oleh warga setempat yang pernah bekerja di perkebunan kelapa sawit.

Hamparan Batu Giok Seluas Satu Kilometer Ditemukan di Kalsel

Laporan: Yedi Yulistiadi

Baca juga:





Warga temukan batu giok seberat 20 ton.

Batu Giok 20 Ton di Aceh Ternyata Koral Tak Berharga

Kandungannya hanya koral dan air, tak bernilai.

img_title
VIVA.co.id
1 April 2015