BI Bantah Bahas Rupiah dengan Menteri Keuangan

Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA.co.id - Bank Indonesia (BI) membantah rapat yang digelar oleh Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro, membahas pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. Bank sentral menyebut rapat itu membahas perekonomian Indonesia.

"Tidak membicarakan level (nilai tukar). Ini ngomongin fundamentalnya," kata Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter, Juda Agung, ditemui usai rapat di Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis malam, 12 Maret 2015.

Juda mengatakan bahwa mereka membahas masalah fundamental dan mendengarkan presentasi dari para analis. Rapat juga mendiskusikan isu-isu perekonomian global dan antisipasi dari risiko-risiko yang akan dihadapi Indonesia.

"Kami melihat dari sisi fundamental-fundamental dari sisi risiko seperti The Fed, Tiongkok, tapi semua ini sudah kami antisipasi semua," katanya.

Bambang mengundang BI dan para ekonom pada rapat yang digelar sekitar pukul 16.00 WIB. Rapat itu berakhir sekitar pukul 20.00 WIB.

Menurut informasi, yang menghadiri rapat ini adalah perwakilan BI, yakni Juda dan Deputi Gubernur BI, Perry Warjiyo. Beberapa ekonom yang hadir adalah ekonom Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank), ekonom PT Bank BNI (Persero) Tbk, Ryan Kiryanto, dan ekonom PT Bank BTN (Persero) Tbk, Agustinus Prasentyantoko.


Baca juga:


Sikap Pasar Modal dan Rupiah Soal Aksi Damai 4 November



Dolar Masih Lemah, Rupiah Melaju di Jalur Hijau
Uang rupiah.

Rupiah Melemah, Tertekan Gejolak Ekonomi Global

Aksi damai 4 November tidak terlalu pengaruhi pergerakan rupiah.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016