Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
- Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat tak hanya berdampak buruk bagi perekonomian Indonesia.
Menurut pengamat ekonomi, David Samual, pelemahan rupiah juga berdampak positif bagi kalangan pengusaha yang bergerak dalam sektor perdagangan besar, yakni mendisiplinkan perusahaan yang biasa berutang dolar.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Rupiah Melemah, Tertekan Gejolak Ekonomi Global
Menurut pengamat ekonomi, David Samual, pelemahan rupiah juga berdampak positif bagi kalangan pengusaha yang bergerak dalam sektor perdagangan besar, yakni mendisiplinkan perusahaan yang biasa berutang dolar.
Baca Juga :
Dolar Masih Lemah, Rupiah Melaju di Jalur Hijau
"Misalnya, ada posisi perusahaan yang pendapatannya dalam rupiah, tapi dalam mendapatkan bahan bakunya dengan dolar. Kalau tidak bisa menyeimbangkan, kan, itu bisa berdampak buruk," ujar David di Jakarta, Rabu malam 18 Maret 2015.
Menurut David, seharusnya kalangan pengusaha bisa menjaga stabilitas penjualan barang apa pun dengan benar, sehingga dampak kepada masyarakat sebagai konsumen bisa tetap terlindungi.
"Mereka (pengusaha) sudah seharusnya juga bisa mengasuransikan posisinya dengan melakukan imaging atau gambaran-gambaran penjualan," katanya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyatakan penyebab melemahnya nilai tukar rupiah bukan semata karena persoalan dalam negeri, melainkan lebih ke persoalan global, yakni perbaikan ekonomi Amerika. Negara-negara berkembang lain pun terkena dampaknya. (art)
Baca juga:
Halaman Selanjutnya
"Misalnya, ada posisi perusahaan yang pendapatannya dalam rupiah, tapi dalam mendapatkan bahan bakunya dengan dolar. Kalau tidak bisa menyeimbangkan, kan, itu bisa berdampak buruk," ujar David di Jakarta, Rabu malam 18 Maret 2015.
