Bursa Wall Street Anjlok, Dow Jones Terkoreksi Tajam

Sumber :
  • REUTERS/Brendan McDermid

VIVA.co.id - Bursa saham Amerika Serikat, atau Wall Street melanjutkan pelemahannya pada penutupan perdagangan Rabu dini hari tadi, 25 Maret 2015.

Wall Street Catat Rekor Anjlok Terlama Sejak Krisis 2008

Melemahnya bursa ditandai oleh Dow Jones yang turun lebih dari 100 poin dan semakin menjauhi rekor tertinggi yang hampir diraih pada pekan lalu.

Seperti mengutip dari CNBC, indeks S&P 500 melemah 12,92 poin, atau 0,61 persen menjadi 2.091,50. Dow Jones turun 104,90 poin, atau 0,58 persen menjadi 18.011,14, dan Nasdaq terkoreksi 16,25 poin, atau 0,32 persen ke level 4.994,73.

Harga Minyak Melemah, Bursa Wall Street Melemah

Investor melihat, serangkaian data yang lebih baik dari ekspektasi memberikan gambaran kokohnya perekonomian AS. Namun, data tersebut juga mengingatkan akan kemungkinan kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed) pada pertengahan tahun ini.

Di sisi lain, sebelumnya, Departemen Tenaga Kerja melaporkan, indeks harga konsumen naik 0,2 persen di bulan Februari. Ini, sesuai prediksi analis, setelah di Januari turun 0,7 persen.

Kenaikan tersebut, merupakan yang pertama dalam empat bulan terakhir. Sementara itu, indeks harga konsumen inti, yang tidak memperhitungkan harga energi dan makanan meningkat 0,2 persen lebih tinggi dari perkiraan 0,1 persen.

Saham di Wall Street Ditutup Sedikit Menguat

Dan, untuk data terpisah yang dirilis Markit menujukkan aktivitas manufaktur di bulan ini naik menjadi 55,3, menjadi level tertinggi sejak Oktober. (asp)



![vivamore="Baca Juga :"]

[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya