BKPM: Realisasi Investasi Jepang di RI US$3 Miliar

Kepala BKPM, Franky Sibarani (kiri)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
VIVA.co.id
BKPM Gandeng Bank Mandiri untuk Tampung Dana Investor
- Pertemuan presiden Joko Widodo dengan beberapa investor di Jepang dalam kunjungan kerja yang ber l
Cari Data Investasi Lebih Akurat BKPM Gandeng BPS
angsung 23-25 Maret 2015 kemarin, menghasilkan beberapa komitmen investasi yang akan direalisasikan tahun ini.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Franky Sibarani, mengungkapkan total nilai investasi yang akan direalisasikan sebesar US$3 miliar, di luar komitmen sektor otomotif. Diantaranya, pertama, untuk investor yang sudah mengajukan perizinan ke BKPM akan didorong cepat terealisasi sehingga dapat beroperasi secara komersial.

Realisasi Investasi Kuartal II Capai Rp151,6 Triliun

Kemudian yang kedua, komitmen yang masih sebatas investasi, akan segera ditindaklanjuti dengan mengajukan permohonan izin ke BKPM dalam waktu dekat.

"Presiden Jokowi senantiasa menyebutkan ingin memperoleh hasil konkret dari kunjungan ke Jepang ini. Saya kira ini bentuk konkret dimana minat dan rencana investasi dari investor Jepang yang didengungkan selama ini dapat segera proses realisasi," ujarnya melalui keterangan tertulis kepada VIVA.co.id, Kamis 26 Maret 2015.

Franky menjelaskan, untuk komitmen investor Jepang yang segera mengajukan proses perizinan investasi ke BKPM senilai US$1,45 miliar, yang terdiri atas sektor tekstil dan produk tekstil, indusri baja, industri pengolahan hasil perikanan, galangan kapal dan kelistrikan.

Sementara untuk investor yang sudah mengajukan izin ke BKPM akan didorong mempercepat realisasinya senilai US$1,58 miliar.

"Komitmen tersebut berasal dari sektor industri komponen, industri logam, industri pengolahan hasil perikanan, konstruksi dan perdagangan," tuturnya.

Selain itu, lanjutnya, BKPM akan terus mengawal komitmen investasi ini bersama minat investasi yang juga sudah diidentifikasikan oleh BKPM.

"Setelah melakukan lawatan ke Jepang, Jokowi memang melanjutkan kunjungan kenegaraan ke China pada 26-28 Maret mendatang," ungkapnya.

Sebagai informasi, sepanjang tahun 2010-2014, BKPM mencatat realisasi investasi Jepang ke Indonesia sebesar US$12,1 miliar dan berhasil menyerap lebih dari 424 ribu tenaga kerja. Investasi Jepang tersebut, sekitar 50 persen atau US$6,3 miliar di sektor otomotif, industri baja US$2,01 miliar, industri kimia US$798 juta, industri tekstil senilai US$481 juta dan industri makanan senilai US$444 juta.

![vivamore="
Baca Juga
:"]

[/vivamore]

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya