Pengelola RS Omni Bukukan Laba Bersih Rp58,1 Miliar

Kegiatan "Aku Dokter Cilik" di Omni Hospital
Sumber :
  • VIVAnews/Al Amin
VIVA.co.id
Banyak Kontrak Mundur, Laba Adhi Karya Turun
- Perusahaan pengelola Rumah Sakit Omni, PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME) membukukan laba bersih 2014 sebesar Rp58,1 miliar. Capaian tersebut naik 24,5 persen dari tahun sebelumnya Rp46,6 miliar.

Laba Bank Mayora Ditopang Naiknya Penyaluran Kredit
Dalam keterangan tertulis yang diterima VIVA.co.id, Rabu 1 April 2015, perseroan mencatat laba per saham dasar meningkat menjadi Rp49,21 dari tahun sebelumnya Rp39,70.

Jika Menguntungkan, BNI Kaji Buka Cabang di Malaysia
Presiden Direktur Sarana Meditama Metropolitan, Budi Hadidjaja, mengatakan, pertumbuhan tersebut berasal dari peningkatan intensitas pendapatan dari fasilitas Centers of Excellence OMNI Hospitals.

“OMNI Hospitals memiliki posisi yang kuat untuk memenuhi tingginya kebutuhan terhadap layanan kesehatan berkualitas di Indonesia. Kami sangat optimistis bahwa kinerja perseroan akan terus bertumbuh di masa mendatang seiring ekspansi bisnis inti yang akan kami lakukan,” ujarnya.

Pendapatan perseroan sepanjang 2014 tumbuh 23,2 persen menjadi Rp414,4 miliar, lebih tinggi dari tahun sebelumnya Rp336,51 miliar. Beban pokok pendapatan sebesar Rp210,56 miliar dari Rp172,22 miliar setahun sebelumnya, sedangkan EBITDA tumbuh 25,4 persen menjadi Rp125,4 miliar.

Pertumbuhan pendapatan didukung oleh peningkatan penerimaan rawat inap sebanyak 63 persen dan penanganan medis sebesar 30,8 persen. Pendapatan itu berasal dari tiga segmen utama, yaitu korporasi, asuransi, dan komunitas. 

"Arus kas operasional yang positif dan neraca perseroan yang solid akan memberikan keuntungan fleksibiltas dalam pendanaan untuk mendukung rencana ekspansi bisnis perseroan," ujarnya.
 
Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, laba kotor yang diraih perseroan mencapai Rp203,84 miliar pada 2014, naik dari tahun sebelumnya Rp164,28 miliar. Laba sebelum pajak mencapai Rp65,53 miliar dari Rp50,91 miliar setahun sebelumnya.

Hingga 31 Desember 2014, total aset perseroan mencapai Rp466,66 miliar, naik dari tahun sebelumnya Rp377,65 miliar. Liabilitas sebesar Rp275,58 miliar dari Rp244,64 miliar dan ekuitas Rp191,07 miliar dari Rp133,01 miliar.

Selain itu, Budi menyampaikan, perseroan akan meningkatkan kualitas layanan kesehatan seiring dengan kondisi demografi masyarakat serta peningkatan daya beli.

"OMNI Hospitals memiliki kesiapan untuk dapat memenuhi pertumbuhan tersebut dengan melakukan ekspansi di rumah sakit yang ada, dan berencana untuk membuka fasilitas rumah sakit baru di Cikarang dan Balikpapan secara bertahap," ujarnya. (art)
![vivamore="
Baca Juga
:"]

[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya