Bursa Wall Street Terdampar di Zona Merah

Bursa Wall Street
Sumber :
  • REUTERS/Brendan McDermid

VIVA.co.id - Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street mengakhiri reli tiga hari beruntun dan ditutup melemah pada Selasa dini hari, 14 April 2015. Pelemahan ini, seiring dengan meningkatnya kekhawatiran investor menjelang musim laporan pendapatan (earnings) kuartalan.

Seperti mengutip dari CNBC, indeks Dow Jones turun 80,61 poin atau 0,45 persen ke 17.977,04. Demikian halnya dengan S&P500 dan Nasdaq, masing-masing terkoreksi sebesar 9,63 poin atau 0,46 persen ke 2.092,43 dan 7,73 poin atau 0,15 persen menjadi 4.988,25.

Harga Minyak Melemah, Bursa Wall Street Melemah

yang sempat menguat malah berakhir di zona merah menyusul penurunan saham GE. Kemudian, S&P500 juga terseret kinerja buruk sektor industi.

Untuk diketahui, musim earnings kuartal pertama secara resmi akan dimulai pada hari Selasa, dengan JPMorgan Chase dan Wells Fargo dijadwalkan untuk mengumumkan hasil sebelum bel pembukaan perdagangan. Sedangkan Intel akan melaporkan earnings mereka setelah bel penutupan.

Selain itu, di bawah tekanan dolar AS yang kuat dan harga minyak yang rendah, laba korporasi diproyeksi akan negatif secara signifikan untuk pertama kalinya dalam enam tahun. (One)

Saham di Wall Street Ditutup Sedikit Menguat

![vivamore="Baca Juga :"]

[/vivamore]
Saham Jepang Bikin Bursa Asia Naik
Ilustrasi Wall Street

Wall Street Catat Rekor Anjlok Terlama Sejak Krisis 2008

Pilpres Amerika serikat bikin galau investor AS.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016