Laba JP Morgan Naik, Wall Street Ditutup Bervariasi

Sumber :
  • REUTERS/Brendan McDermid

VIVA.co.id - Bursa saham New York (Wall Street) ditutup bervariasi pada perdagangan Rabu dini hari, 15 April 2015. Ini, seiring dengan respons investor yang terus mengamati beberapa laporan pendapatan (earnings) kuartal pertama dan data ekonomi yang moderat.

Menurut CNBC, indeks Dow Jones naik 59,66 poin atau 0,33 persen ke 18.036,70. Demikian halnya dengan S&P500 yang menguat tipis 3,41 poin atau 0,16 persen ke 2.095,84, namun Nasdaq terkoreksi 10,96 poin atau 0,22 persen menjadi 4.977,29.

Harga Minyak Melemah, Bursa Wall Street Melemah

Penguatan Dow Jones dipimpin oleh saham Chevron. Kinerja solid sektor energi juga membantu S&P500 untuk ditutup naik.

Untuk diketahui, laba bersih JPMorgan dilaporkan naik menjadi US$5,91 miliar atau US$1,45 per saham pada kuartal pertama tahun ini. Pada periode yang sama tahun lalu, laba mencapai US$5,27 miliar atau US$ 1,28 per saham.

Wells Fargo membukukan laba US$1,04 per saham, atau enam sen di atas estimasi, dengan pendapatan juga melampaui perkiraan. Sementara Johnson & Johnson membukukan penurunan 8,6 persen dalam laba kuartalan.

Di sisi fundamental, penjualan ritel AS mencatat kenaikan pertama sejak akhir tahun lalu dengan tumbuh 0,9 persen pada bulan Maret. Namun, itu masih di bawah estimasi kenaikan 1,1 persen.

Saham di Wall Street Ditutup Sedikit Menguat

Sedangkan, Indeks Harga Produsen AS mengakhiri penurunan empat bulan beruntun dengan naik 0,2 persen pada bulan Maret. Dengan demikian, pencapaian tersebut sesuai harapan.

![vivamore="Baca Juga :"]

Saham Jepang Bikin Bursa Asia Naik

[/vivamore]

(ren)

Ilustrasi Wall Street

Wall Street Catat Rekor Anjlok Terlama Sejak Krisis 2008

Pilpres Amerika serikat bikin galau investor AS.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016