Rangkaian KAA Dimulai, Ragam Produk Lokal Dipamerkan

Persiapan pengamanan Konferensi Asia Afrika di JCC
Sumber :
  • VIVA.co.id/Romys Binekasri

VIVA.co.id - Rangkaian pelaksanaan Konferensi Asia Afrika ke-60 resmi dimulai pada hari ini, Minggu 19 April 2015 di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta.

Berdasarkan pantauan VIVA.co.id, suasana JCC mendadak kaku dengan sistem penjagaan keamanan yang ketat. Ratusan pasukan Polri dan TNI tampak terus berjaga.

Namun, hal berbeda ditemukan di Pre-Function Hall A JCC. Di sudut ini, peserta KAA bisa menikmati keindahan budaya Indonesia.

Beberapa stand pameran bisa membuat peserta dan delegasi KAA refreshing. Mereka bisa melihat dokumentasi KAA 1955, aksi kerja sama Selatan-Selatan dan juga melihat kerajinan khas Indonesia.

Beberapa stand yang ada, seperti Indonesia Heritage Exhibition dari Kementerian Perdagangan yang menampilkan pameran produk-produk warisan budaya Indonesia, seperti batik, tenun, silver, jewelry, premium handicraft, dan aneka suvenir.

Mustika Ratu yang memamerkan beberapa produk perawatan kecantikan dan jamu tradisional, stand dari wirausaha Bank Mandiri seperti The Feng Shui Logo, Taru Woodworks, Wahid Home Industry, Gifa Indonesia, Nara Kreatif, dan PT Joso.

Ada stand Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) yang memberikan informasi mengenai investasi di Indonesia. Buku panduan peluang investasi di 19 provinsi di Indonesia siap dibagikan secara gratis kepada peserta dan delegasi KAA.

Stand industri strategis Indonesia memamerkan beberapa pesawat, kapal perang, dan kendaraan darat milik Indonesia.

"Stand ini memang ditujukan agar peserta dan delegasi KAA bisa melihat bahwa kerja sama Selatan-Selatan sudah lama dilakukan Indonesia. Selain itu, untuk memamerkan produk asli Indonesia," ujar salah satu staf Kementerian Luar Negeri yang tak bersedia disebutkan namanya.

Tim Arsip Nasional memamerkan foto dan dokumentasi KAA 1955 yang membuat atmosfer dan suasana peringatan terasa.

Juga ada dokumentasi kerja sama Selatan Selatan dan Triangular. Pengunjung seperti dibawa ke era 60 tahun yang lalu.

Jika dicermati, peran Indonesia di mata negara-negara Afrika sangat besar. Peran Indonesia membanggakan, misalnya inseminasi buatan ternak-ternak di Afrika yang dibantu Indonesia.

Terdapat juga pembuatan hand tractor dan tanaman hias di bidang pertanian. Lalu, seaweed dan kerupuk center untuk pengolahan industri makanan berbasis kekayaan laut. (art)

VIDEO: Megawati di Barisan Depan Saat Napak Tilas KAA

![vivamore="Baca Juga :"]

[/vivamore]
Ini Jalur yang Akan Ditutup Besok
Ribuan Payung Hiasi Jalan Otista Bandung

KAA Usai, Bandung Masih Euforia

Para warga bersama keluarga berfoto di sekitar Gedung Merdeka.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2015