Infrastruktur Petralite Belum Siap

SPBU Pertamina
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id - Perizinan terhadap produk baru Pertamina, berupa petralite atau Research Octane Number (RON) 90, tidak akan lama. Dirjen Migas Wiratmadja Puja mengatakan, hanya butuh sekitar 10 hari hingga izin itu keluar.

Ini Pemicu Penjualan Pertalite Tembus 4.000 KL per Hari

Petralite bisa cepat mendapat izin, kata Wiratmadja, karena merupakan varian baru. Walau begitu, untuk uji coba pelaksanaannya, belum ada jaminan kapan waktu pastinya.

Direktur Utama Pertamina, Dwi Soetjipto mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan kapan produk baru ini dilempar ke pasaran. Mengingat, banyak yang harus dipersiapkan dari sisi infrastruktur terutama di tiap-tiap SPBU.

Hampir 10 Persen Konsumen Kalimantan Beralih ke Pertalite

"Kami harus cek semuanya. Kalau Kementerian ESDM (bilang) sudah waktunya dilepas ke pasar atau produksi maka kami akan segera. Kami harus cek infrastruktur, market-nya di mana ditargetkan. Bagaimana dampak di masyarakat, ekonomis segala macam," jelas Dwi Soetjipto, dalam keterangan pers di Kantor Dirjen Migas, Kuningan Jakarta, Senin 20 April 2015.

Perizinan, memang akan keluar tidak lama lagi. Walau sudah ada izin, distribusi petralite ini tidak bisa langsung disebarkan ke berbagai lokasi. Mengingat, harus ada infrastruktur terlebih dahulu.

Uji Coba, Pertamina Siapkan 424 KL Pertalite di Makassar

"Apabila pemerintah mengizinkan, barangkali ada pilot project. Kita lihat 10 hari di bulan April ini," katanya.


BBM jenis Pertalite.

Konsumsi Pertalite di Jatim, Bali dan Nusa Tenggara Naik 55%

Dari 819 kiloliter per hari menjadi 1.273 kiloliter per hari.

img_title
VIVA.co.id
11 April 2016