Nelayan Khawatirkan Penggunaan Pertalite Rugikan Mereka

Seorang nelayan siapkan jaring sebelum pergi melaut
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
VIVA.co.id
Pertamax dan Pertalite Turun Harga Mulai Selasa Esok
- Rencana pemerintah mengganti secara bertahap Bahan Bakar Minyak jenis premium ke pertalite pada Mei 2015 membuat resah nelayan di Pantai Selatan Yogyakarta. Sebab dengan harga premium yang harganya lebih murah dibandingkan pertalite. Selain itu, terkadang hasil tangkapan ikan tak sesuai dengan biaya operasional yang harus dikeluarkan.
Besok, Harga Pertamax dan Pertalite Ikut Turun

"Kalau BBM premium hilang dan digantikan pertalite maka dipastikan biaya operasional akan membengkak," ujar Ketua Tempat Pelelangan Ikan Pantai Samas Kabupaten Bantul Sadino,  Selasa 21 April 2015.

Saat ini, sebanyak 30-an perahu tempel di Pantai Samas menggunakan BBM jenis premium. Namun dicampur dengan oli samping karena mesin yang digunakan jenis 2 tak.

"Biasanya nelayan membeli bensin eceran seharga Rp8.000 dan ditambah oli samping per liternya seharga Rp1.000 sehingga per liter BBM harganya Rp9.000," ujar Sadino.

Ketika harus beralih ke pertalite yang harganya dalam kisaran Rp8.400 per liternya maka diperkirakan harga sampai sampai pengecer Rp9.000 ditambah oli samping Rp1.000 maka butuh biaya Rp10.000 per liter.

Padahal untuk sekali melaut nelayan membutuhkan sekitar 20 liter BBM. "Untuk BBM saja nelayan harus mengeluarkan biaya Rp200.000 belum ditambah biaya operasional lainnya. Sedangkan tangkapan ikan tak menentu. Nelayan bisa jatuh miskin," katanya.

Nelayan lainnya di Pantai Sadeng, Kabupaten Gunungkidul Parimin, juga mengaku keberatan jika premium diganti dengan pertalite yang harganya jauh lebih mahal.

"Kebijakan ini semakin memojokkan nelayan setelah Menteri Susi melarang penangkapan lobster yang sedang ada telurnya," katanya.

Parimin berharap meski nantinya pemerintah melalui Pertamina menjual pertalite namun demikian masih ada BBM jenis premium untuk para nelayan.

"Di sini jumlah perahunya sangat banyak sehingga ketika premium hilang maka nelayan akan semakin miskin karena hasil tangkapan tak menutup biaya operasional," ujarnya.

Pengisian bahan bakar di SPBU Pertamina.

Hari Ini, Harga Pertamax Hingga Pertalite Turun

Seiring dengan tren turunnya harga minyak dunia.

img_title
VIVA.co.id
15 Maret 2016