Dewan Bisnis Asia Afrika Adakan Pertemuan Perdana di Mesir

Presiden Joko Widodo
Sumber :
  • ANTARA/AACC2015/Panca Syurkani
VIVA.co.id
RI Terima 200 Permintaan Bantuan Negara Lain
- Sebanyak 650 pengusaha dari 34 negara di kawasan Asia dan Afrika, sepakat mengadakan Asian Africa Business Council (AABC), atau Dewan Bisnis Asia Afrika di Mesir, setahun mendatang.
Sambangi RI, Sekjen OKI Bahas Upaya Pemberantasan Terorisme

Staf Ahli Bidang Ekonomi, Sosial, dan Budaya Kementerian Luar Negeri, M. Wahid Supriyadi, Kamis 23 April 2015, mengatakan hasil konkret dari pertemuan 650 pengusaha dari berbagai negara di Asia dan Afrika di Asian African Business Summit (AABS) 2015 adalah membentuk Dewan Bisnis Asia Afrika.
Megawati: Perang Tak Selesaikan Masalah Timur Tengah


"Dari target 400 pengusaha, ternyata membludak menjadi 650 pengusaha, kami banyak menolak juga. Hasil yang konkret akan dibentuk Dewan Bisnis Asia Afrika, yang akan mengadakan pertemuan di Mesir satu tahun kemudian," kata Wahid di Jakarta, Kamis 23 April 2015.


Wahid menjelaskan, enam bulan ke depan inagurasi Dewan Bisnis Asia Afrika itu akan dibentuk.


Sebelumnya, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Suryo Bambang Sulisto, mengatakan bahwa pembentukan Dewan Bisnis Asia Afrika bertujuan untuk dapat mengidentifikasi berbagai potensi ekonomi dan bisnis, terutama di negara-negara Afrika.


"Kami pada posisi mendorong, agar arus investasi dan perdagangan antara kedua kawasan bisa meningkat. Untuk itu, perlu semacam peningkatan intensitas komunikasi dan pertemuan antarpengusaha di kedua benua tersebut," katanya.


Nantinya, ungkap Suryo, dalam Dewan Bisnis Asia Afrika dibentuk komite dan sektor-sektor yang dianggap prioritas yang bisa berubah tiap tahun.


"Dewan Bisnis Asia Afrika ini hal yang lazim dibangun oleh kelompok ekonomi. Perlu kelembagaan yang mengumpulkan para wakil di lembaga dunia ini untuk bahas kelancaran di segala bisnis. Jadi, kalau ada hambatan, kami bisa minta ke pemerintah untuk memudahkan dan menggalang kerja sama pengusaha," tambahnya. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya