Wapres Jusuf Kalla Klaim Indonesia Siap Hadapi MEA

Wakil Presiden Jusuf Kalla
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf

VIVA.co.id - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengklaim Indonesia siap menghadapi pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Pasar bebas yang akan mulai diberlakukan akhir tahun nanti dikatakan Kalla sudah terencana sejak lama.

Catat, 8 Jenis Pekerjaan yang Dibutuhkan di Era MEA

"Saya siap, ini kan perencanaan 10 tahun," ujar Kalla.

Hari ini rencananya Wakil Presiden Jusuf Kalla akan bertolak ke Malaysia untuk menggantikan Presiden Joko Widodo dalam pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN. Pembicaraan tersebut dilakukan untuk memastikan agar semuanya berjalan lancar. Menurut Kalla, dalam konferensi itu akan dibicarakan masalah kesiapan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

"Acara ini retreat, pembicaraan informal tapi mendalam. Masalah pelaksanaan  Masyarakat Ekonomi ASEAN, masalah climate change, dan serupanya, masalah pembangunan infrastruktur di ASEAN," kata Kalla di Halim Perdanakusuma, Jakarta, sebelum bertolak ke Malaysia, Senin 27 April 2015.

Sebelumnya, Kalla mengatakan bahwa MEA merupakan komunitas kerjasama perdagangan bebas yang meliputi aspek manusia atau tenaga kerja, barang, dan jasa.

Akhir 2015 mendatang Indonesia bakal ikut serta menghadapi pemberlakuan pasar bebas ASEAN. Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dibentuk oleh para pemimpin ASEAN untuk menciptakan pasar tunggal di kawasan Asia Tenggara. Selain meningkatkan daya saing kawasan Asia Tenggara, pasar bebas tersebut juga diharapkan mampu mengundang investasi asing yang diyakini mampu meningkatkan lapangan pekerjaan dan kesejahteraan di kawasan tersebut.

Hadapi MEA, Ini Langkah Menkes

Pembentukan pasar bebas ASEAN  juga dilakukan agar bisa menyaingi Cina dan India. Dimulainya pemberlakuan MEA akhir tahun nanti menandai kompetisi pasar di kawasan Asia Tenggara semakin ketat.

Logo ASEAN di UGM, Yogyakarta.

Indonesia Dukung Sentralisasi ASEAN

Masyarakat ASEAN perlu disiapkan untuk memasuki globalisasi.

img_title
VIVA.co.id
28 Juli 2016