Sumber :
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
- Direktur Utama PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Jahja Setiaatmadja menyatakan, akan kembali menurunkan suku bunga depositnya pada awal Mei 2015, sebesar 0,25 basis poin (bps) atau 0,25 persen.
Penurunan suku bunga deposit dilakukan setelah sebelumnya BCA menurunkan suku bunga deposit sebesar 0,75 persen. Namun penurunan ini disinyalir tidak akan menurunkan pemasukan Dana Pihak Ketiga (DPK). Pasalnya Jahja mengaku kondisi likuiditas saat ini sehat.
Penurunan suku bunga deposit dilakukan setelah sebelumnya BCA menurunkan suku bunga deposit sebesar 0,75 persen. Namun penurunan ini disinyalir tidak akan menurunkan pemasukan Dana Pihak Ketiga (DPK). Pasalnya Jahja mengaku kondisi likuiditas saat ini sehat.
"Likuiditas baik, pertama deposito dari sejak tahun lalu
pricing adjustment
ke bawah, bahkan sampai tadi kita menyadari tahun ini sudah diturunkan 75 bps. Per 1 Mei nanti akan diturunkan lagi 0,25 persen, jadi sudah 100 bps kita turunkan, tapi kelihatannya deposito masih cukup menarik," ujarnya di Hotel Kempinski, Rabu, 29 April 2015.
Lebih lanjut dia mengatakan pihaknya akan memantau perkembangan DPK paska diturunkannya suku bunga. Jahja katakan, jika penurunan suku bunga deposit tidak memengaruhi likuditas perseroan, pihaknya akan kembali menurunkan suku bunga deposit.
Langkah ini dilakukan untuk mencapai target Marjin Bunga Bersih atau Net Interest Margin (NIM) perseroan tahun ini. "Kita coba turunkan bunga deposito sehingga ada margin, saya yakin tidak akan ada tarikan besar-besaran, kita ada secondary reserve Rp8 triliun. Itu dana yang kita siapkan kalau nasabah memerlukan penarikan," tuturnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Likuiditas baik, pertama deposito dari sejak tahun lalu