Pendapatan Vale Indonesia Turun Jadi US$211,9 Juta

Tambang emas J Resources Asia Pasifik di Nunukan, Kalimantan Utara
Sumber :
  • Antara/ M Rusman
VIVA.co.id
Vale Tunggu Amdal Garap Proyek Blok Pomalaa
- PT Vale Indonesia Tbk, perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan mengungkapkan bahwa pada kuartal pertama tahun ini membukukan pendapatan US$211,9 juta, atau turun 0,58 persen dari US$213,11 juta di kuartal I-2014.

Anak Buah SYL Video Call Bahas 'Orang KPK' dan 'Ketua': Siapin Dolar Nanti Kami Atur

Mengutip laporan keuangan perseroan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Senin 4 Mei 2015, perseroan membukukan peningkatan laba bersih, setelah menekan beban pokok pendapatan dan biaya keuangan.
5 Fakta Mengerikan Jelang Duel Brighton vs Manchester City di Premier League


Beban pokok pendapatan turun menjadi US$165,42 juta di kuartal pertama tahun ini, dari posisi US$176,86 juta di periode yang sama pada tahun sebelumnya.


Sementara itu, biaya keuangan kuartal satu tahun ini menjadi US$3,24 juta, atau ditekan dari posisi US$3,30 juta di kuartal yang sama pada tahun sebelumnya.


Laba sebelum pajak perseroan menjadi US$33,59 juta per Maret 2015. Laba periode berjalan menjadi US$25,06 juta, atau naik dari posisi laba sebesar US$17,96 juta di akhir Maret 2014.


Sementara itu, laba usaha perseroan naik menjadi US$36,83 juta dari posisi laba usaha sebesar US$27,34 juta di akhir Maret 2014.


Ada pun, posisi aset emiten yang berkode saham INCO ini naik menjadi US$2,3 miliar di kuartal I-2015, dari posisi aset sebesar US$2,26 miliar di akhir tahun 2014. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya