Sumber :
- REUTERS/Beawiharta
VIVA.co.id
- Otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI) saat ini tengah mencermati perkembangan pola transaksi saham PT Capitaline Investment Tbk.
BEI menyebutkan, pengawasan tersebut dilakukan sehubungan dengan terjadinya penurunan harga saham emiten berkode MTFN yang di luar kebiasaan dibandingkan periode sebelumnya atau UMA ( unusual market activity ).
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
OJK Cabut Izin usaha BPRS Saka Dana Mulia Kudus
BEI menyebutkan, pengawasan tersebut dilakukan sehubungan dengan terjadinya penurunan harga saham emiten berkode MTFN yang di luar kebiasaan dibandingkan periode sebelumnya atau UMA ( unusual market activity ).
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Irvan Susandy, dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Rabu 6 Mei 2015.
"Informasi terakhir yang dipublikasikan oleh bursa adalah tanggal 5 Mei 2015 melalui keterbukaan informasi yang perlu diketahui publik terkait dengan permintaan penjelasan dari kami," ujarnya.
Lebih lanjut, dia berharap, kepada para investor untuk memperhatikan jawaban perusahaan, kinerja, dan keterbukaan informasinya.
"Para investor juga harus mengkaji kembali rencana
corporate action
perusahaan, apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS (rapat umum pemegang saham). Dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan keputusan investasi," ujarnya.
Irvan menegaskan, dengan adanya pengumuman UMA ini, tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.
Pada penutupan perdagangan Selasa 5 Mei 2015, saham Capitaline Investment berada di level Rp167.
Kemudian, pada pembukaan perdagangan, saham Capitaline Investment masih dalam posisi yang sama. Namun, saham Capitaline Investment sempat bergerak ke posisi Rp159, atau turun 4,79 persen (8 poin).
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Irvan Susandy, dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Rabu 6 Mei 2015.
