Pengamat: Rupiah Rp13.000 Per Dolar Hingga Oktober

Rupiah
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
Rupiah Melemah, Tertekan Gejolak Ekonomi Global
-  Nilai tukar Rupiah diperkirakan masih akan terus melemah di kisaran Rp13.000 per dolar Amerika Serikat hingga akhir tahun ini. Ekonom PT Bank Danamon, Tbk, Dian Ayu Yustina, mengatakan, pelemahan Rupiah lebih disebabkan oleh faktor global yaitu penguatan dolar.
Sikap Pasar Modal dan Rupiah Soal Aksi Damai 4 November

"Rupiah terus tertekan karena faktor global masih mendominasi pasar. Sementara faktor domestik belum mendukung karena pelemahan ekonomi nasional, mungkin hingga Oktober nanti," katanya di Jakarta, Selasa, 12 Mei 2015.
Dolar Masih Lemah, Rupiah Melaju di Jalur Hijau


Ayu menjelaskan ada beberapa faktor yang menyebabkan Rupiah terus tertekan. Pertama, investor asing masih melakukan ambil untung dari pasar saham dan obligasi.


Kedua, pada Juni-Juli, impor komoditas akan meningkat menjelang hari raya Lebaran sehingga permintaan Dolar ikut naik. Demikian juga menjelang pembayaran utang dan deviden yang akan dilakukan pada Juli nanti.


"Akibatnya, Rupiah terus tertekan," ucap Ayu.


Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar ditutup melemah di posisi Rp 13.195 per dolar hari  ini. Sebulan ini, Rupiah terus mengalami pelemahan setelah dolar AS menguat terhadap mayoritas mata uang dunia.


Ditanya kemungkinan nilai Rupiah akan melonjak hingga Rp14.000 per dolar, Ayu menilai hal itu tidak akan terjadi. Dia menyarankan, pemerintah harus menjaga fundamental ekonomi nasional dan inflasi, agar Rupiah tidak terus-menerus tertekan. (one) 


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya