Sumber :
- Dokumentasi Konsulat Jenderal RI
VIVA.co.id
- Konsul Jenderal RI di Los Angeles, Umar Hadi, diundang untuk menyampaikan pidato di hadapan sidang Board of Supervisors, Los Angeles County, Rabu kemarin, 13 Mei 2015.
Pada pertemuan itu, turut hadir Mayor Los Angeles County, Michael Antonovich, beserta keempat anggota Board of Supervisors, yaitu Hilda L. Solis (Distrik 1), Mark Ridley-Thomas (Distrik 2), Sheila Kuehl (Distrik 3), dan Don Knabe (Distrik 4).
Pada pertemuan itu, turut hadir Mayor Los Angeles County, Michael Antonovich, beserta keempat anggota Board of Supervisors, yaitu Hilda L. Solis (Distrik 1), Mark Ridley-Thomas (Distrik 2), Sheila Kuehl (Distrik 3), dan Don Knabe (Distrik 4).
Baca Juga :
Aliran Dana Asing ke RI Tembus Rp130 Triliun
Dalam pidato sambutannya, Umar menyampaikan mengenai keberagaman. Satu hal identik yang sama-sama dimiliki oleh Indonesia dan Amerika Serikat.
Menurutnya, Indonesia dan Amerika Serikat termasuk ke dalam negara-negara dengan tingkat keberagaman yang tinggi. Keberagaman tersebut membuat orang Indonesia tidak merasa asing di Amerika Serikat.
Selain itu, ungkapnya, kedua negara justru memandang keberagaman sebagai kekuatan dan aset untuk kemajuan, bukan kelemahan ataupun beban.
Menurutnya, hal itulah yang menyebabkan mengapa Indonesia dan Amerika Serikat merupakan mitra alamiah.
Di tahun 2009, hal ini telah terwujud dengan adanya kesepakatan kemitraan komprehensif yang bertujuan untuk memperluas dan memperdalam kerja sama bilateral antar kedua negara.
Dia memaparkan, potensi yang dimiliki Indonesia sangat besar. Mengutip laporan dari Los Angeles County Economic Development Cooperation berjudul 2014 International Trade Outlook, volume perdagangan Indonesia diperkirakan akan terus meningkat pesat di masa mendatang.
Hal ini disebabkan Indonesia diperkirakan akan menjadi salah satu ekonomi terbesar di dunia dalam jangka waktu 15-30 tahun.
Oleh karena itu, Umar mengajak kalangan setempat untuk meningkatkan bisnis dengan Indonesia.
"Kini, Indonesia adalah ekonomi terbesar di Asia Tenggara dan anggota G20. Ekonomi Indonesia berkontribusi terhadap 2,5 persen total output ekonomi global. Jumlah konsumen kelas menengah kami meningkat pesat. Kami juga memiliki pekerja handal yang sangat banyak," kata Umar, Kamis 14 Mei 2015.
Kata Umar, Konsulat Jenderal Indonesia di Los Angeles siap untuk bekerja sama. "Kami siap bekerja sama dengan Board of Supervisors, institusi-institusi pemerintah, kamar dagang, dan tentunya para pelaku bisnis,” ujar Umar.
Umar mengajak AS untuk mengembangkan kerja sama di bisnis strategis. (ase)
Halaman Selanjutnya
Dalam pidato sambutannya, Umar menyampaikan mengenai keberagaman. Satu hal identik yang sama-sama dimiliki oleh Indonesia dan Amerika Serikat.