Jadi Sasaran Mafia Migas, Ini Tanggapan Menteri ESDM

Target Pembangunan Infrastruktur Gas
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

VIVA.co.id - Mantan Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Migas, Faisal Basri, menyebut pembubaran Pertamina Trading Energy Limited (Petral) membuat mafia migas gerah.

Datangi KPK, Menteri ESDM Baru Ingin Kenalan

Bahkan, Faisal mensinyalir, para mafia ini membuat keributan dengan tujuan perombakan (reshuffle) kabinet dan menyasar Menteri ESDM, Sudirman Said.

Sudirman pun menanggapi enteng tentang dirinya yang jadi sasaran para mafia migas. Pada Minggu, 17 Mei 2015, Sudirman mengatakan bahwa awalnya banyak pihak yang tak setuju ia menjadi menteri ESDM.

"Pertama, kalau saya, kan, sebelum dilantik pun sudah disuruh di-reshuffle, kan? Jadi, buat saya, ini bukan barang baru," kata Sudirman usai diskusi diskusi Energi Kita bersama Mantan Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Migas di Bumbu Desa Cikini, Jakarta.

Kedua, kata dia, aturan pembenahan tata kelola migas ini bertujuan untuk memperbaiki sektor ESDM. "Simpel, mandat saya yang pertama adalah menertibkan ESDM. Jadi, yang selalu melawan adalah orang-orang yang tidak mau tertib," kata dia.

Penertiban tersebut lanjutnya, harus berkesinambungan meski nantinya ada pergantian menteri. "Perkara menteri diganti bukan masalah. Yang penting penertiban harus jalan," ujar Sudirman.

Mantan Menteri ESDM, Arcandra Tahar (kiri) dan Sudirman Said (kanan).

Menteri ESDM Belum Serahkan LHKPN ke KPK

Ia berjanji maksimal dua bulan akan menyerahkan.

img_title
VIVA.co.id
8 Agustus 2016