Menteri Susi Banggakan Hasil Kerjanya

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti
Sumber :
  • Antara/Joko Sulistyo

VIVA.co.id - Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, sumringah. Ia mengklaim, langkahnya untuk memberantas penangkapan ikan ilegal (illegal fishing), membuahkan hasil.

Kementerian ESDM Perpanjang Izin Ekspor Freeport?

"Apa yang dilakukan dalam beberapa bulan terakhir, memberikan dampak positif," kata Susi di Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Senin 18 Mei 2015.

Susi lebih lanjut mengatakan, impor Bahan Bakar Minyak (BBM) berkurang hingga 30 persen, terutama jenis solar. Alasannya, penggunaan solar untuk kapal sudah mulai berkurang.

Menteri Susi Pergoki Kapal Asing 'Ganti Baju' di Benoa

"Saya confirmed di rapat kabinet, di Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said, impor BBM turun 30 persen. (Penurunan) itu karena hilangnya ribuan kapal yang mencari ikan secara ilegal," jelasnya.

Selanjutnya, kata Susi, sektor perikanan tumbuh, di saat perekonomian Indonesia melambat pada triwulan I 2015. Di tengah pertumbuhan ekonomi hanya sebesar 4,71 persen, sektor perikanan justru tumbuh 8,64 persen. Sedangkan pada kuartal IV tahun 2014, sektor ini hanya tumbuh 7,46 persen.

Ini Misi Ekspor Pertama Enggar Jabat Mendag

"Kelihatan banget, illegal fishing tidak berkontribusi di angka-angka kita," katanya.

Sementara itu, Kepala Badan Pusat Statistik, Suryamin, mengatakan, ada peningkatan ekspor di sektor perikanan, dari US$2,86 miliar menjadi US$3,11 miliar.

Ekspor ikan pada Januari-April adalah sebanyak US$906,77 juta. Pada periode yang sama, impor di sektor perikanan sebesar US$67,42 juta.

"Jadi, kita surplus US$839,35 juta di sektor perikanan," kata Suryamin.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya