Menko Sofyan Klaim Keraguan Jokowi Soal Anggaran Terjawab

Menteri Agraria dan Tata Ruang, Sofyan Djalil.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA.co.id - Keraguan Presiden Joko Widodo mengenai perbedaan realisasi penyerapan anggaran dengan pagu yang telah ditetapkan diklaim sudah terjawabkan.  

DPD Minta Menkeu Tak Sembarang Sunat Anggaran Daerah

Sebanyak 78 persen Anggaran pemerintah yang dialokasikan di Kementerian dan Lembaga (K/L) besar di pemerintahan, penyerapan dikatakan sudah lebih baik ketimbang tahun lalu. 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sofyan Djalil mengungkapkan, dalam rapat terbatas yang digelar pagi tadi, jokowi telah mengecek satu persatu realisasi anggaran di K/L. Meskipun pencairannya sedikit mengalami hambatan karena proses anggaran di DPR, kinerjanya lebih baik. 
Bappenas Minta Pemotongan Anggaran Jangan Ganggu Ekonomi RI

"Walau pun kemarin terlambat sedikit, tetapi kalau lihat per tanggal 15 Mei itu penyerapan tahun ini di kementerian besar, yang mewakili 78 persen anggaran, penyerapannya sudah lebih tinggi dibanding tahun lalu, jadi sudah bagus trennya," ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa 19 Mei 2015. 
Baru 60 Persen Tanah di Surabaya yang Bersertifikat

Menteri Keuangan sebagai bendahara negara menurutnya, sudah menjelaskan secara gamblan kinerja keuangan setiap kementerian. Instruksi presiden realisasinya harus dipercepat. 

"Kendalanya dibereskan. Sekarang ini sudah on track karena kemarin masalah APBN perubahan, masalah nomenklatur, sekarang sudah ok semua," ungkapnya. 

Sementara itu, dirinyapun menglaim 22 persen APBN yang ditempatkan di K/L kecil, hingga saat ini realisasinya pun sudah lebih baik. Dengan demikian dia optimis penyerapan anggaran dapat sesuai terget. 

"Angkanya saya lupa," tambahnya. 

Menko Sofyan menegaskan, penyerapan anggaran pemerintah ini penting untuk mendorong daya beli masyarakat. Sehingga perekonomian Indonesia dapat bergeliat. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya