- Malaysia Chronicle
VIVA.co.id - Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) memastikan jika peredaran beras yang dioplos plastik belum sampai di Ibukota Jakarta. Pernyataan itu dikeluarkan, setelah Kemendag mendapatkan laporan temuan tersebut.
Hal tersebut diungkapkan Dirjen Standarisasi dan Perlindungan Konsumen (SPK) Kemendag, Widodo. Menurutnya, beras oplosan belum ditemukan di Jakarta.
"Kita sudah ke lapangan dua hari ini. Hari ini dinas perdagangan Kota Bekasi itu menemukan di daerah Bekasi, dan petugas kita sedang menuju ke sana, karena di Jakarta dua hari kita enggak dapatkan," ujar Widodo, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Selasa 19 Mei 2015.
Untuk wilayah Jakarta, Widodo mengaku, pihaknya sudah bekerjasama dengan pedagang-pedagang yang ada di daerah Cipinang. "Ternyata di sana tidak ditemukan," ungkapnya.
Untuk itu, lanjut Widodo, Kemendag saat ini masih menunggu hasil uji laboratorium beras plastik yang ditemukan di Bekasi. "Uji lab ini enggak lama, paling lama 2-3 minggu," tambahnya.
Widodo juga menampik, jika pihaknya bergerak, hanya pada saat adanya temuan beras plastik di Bekasi. Ia mengaku sudah mendapatkan laporan, tiga hari sebelumnya.
"Bukan temuan, tapi informasi. Maka secara silent sudah kita cari tiga hari sebelumnya. Kita sudah ke lapangan, cuma kita belum dapat berasnya. Ini di kota Bekasi, yang didapat dinas perdagangan di sana," kilahnya.
Sementara itu, Widodo juga berdalih bahwa pihaknya mengalami kesulitan dalam menemukan pemasok beras oplosan plastik.
"Sedang kita telusuri, namun karena sudah beredar, kita sulit untuk menemukan, karena mereka pasang kuda-kuda. Sebenarnya saya mau silent dulu, cuman sudah tersebar," jelasnya. (one)
