Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
- Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pada Januari-Maret 2015 mencatat, realisasi investasi Jepang di Indonesia adalah sebesar US$1,2 miliar atau setara Rp154,45 triliun.
Dikutip dari laman Kementerian Keuangan, Minggu 7 Juni 2015, nilai tersebut merupakan nilai kedua terbesar setelah Singapura.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Dikutip dari laman Kementerian Keuangan, Minggu 7 Juni 2015, nilai tersebut merupakan nilai kedua terbesar setelah Singapura.
Setelah kunjungan kerja ke Jepang, Kepala BKPM, Franky Sibarani, menyebutkan bahwa Jepang menaruh minat untuk berinvestasi di Indonesia dengan kisaran nilai investasi sebesar US$1,98 miliar.
Menurut data BKPM, beberapa perusahaan juga telah berkomitmen untuk merealisasikan proyek-proyek yang sudah mendapatkan izin prinsip dari BKPM yaitu senilai US$1,4 miliar.
Sektor-sektor yang diminati antara lain, adalah industri besi baja, kimia,
moulding
, LNG
receiving terminal,
consumer goods,
proyek apartemen, peternakan sapi, otomotif, perikanan, gula, methanol, dan bubur kertas.
“BKPM akan terus melakukan promosi yang lebih terfokus dan terpadu ke negara-negara sumber investasi, termasuk Jepang untuk menarik lebih banyak lagi investasi ke Indonesia, terutama sektor-sektor prioritas seperti infrastruktur, listrik, hilirisasi produk agro, hilirisasi produk mineral, industri padat karya seperti sepatu, pakaian jadi, makanan, mainan dan elektronik, serta pariwisata,” papar Franky
Halaman Selanjutnya
Setelah kunjungan kerja ke Jepang, Kepala BKPM, Franky Sibarani, menyebutkan bahwa Jepang menaruh minat untuk berinvestasi di Indonesia dengan kisaran nilai investasi sebesar US$1,98 miliar.
