VIVAnews - Pemerintah hanya membeli kembali obligasi negara sebanyak Rp 41 miliar dari total penawaran peserta lelang sebesar Rp 1,25 triliun.
Dirjen Pengelolaan Utang, Rahmat Waluyanto dalam pernyataan persnya menjelaskan pemerintah telah melaksanakan lelang pembelian obligasi pada Kamis ini, 30 Oktober 2008.
Ada enam seri obligasi yang dilelang dengan masa jatuh tempo 15 September 2013 hingga 15 Juli 2038. Keenam seri obligasi tersebut adalah seri FR0027, FR0046, FR0047, FR0048, FR0049 dan FR0050.
Namun, dari penawaran yang ada, pemerintah hanya membeli empat seri obligasi. Keempatnya adalah FR0049 dengan pembelian sebanyak 20 ribu unit, FR0027 sebanyak 1000 unit, FR0048 sebanyak 10 ribu dan FR0047 juga 10 ribu unit.
Rata-rata yield tertimbang adalah 16,5 - 18 persen. Sedangkan, harganya 57 - 75,5 persen.
Untuk menjaga stabilitas ekonomi Indonesia, pemerintah menggelar lelang obligasi hari ini guna meredam penurunan harga obligasi. Ini adalah bagian dari 10 kebijakan pemerintah yang diumumkan Selasa malam, 28 Oktober 2008.
Pelaksanaan lelang dilakukan melalui 18 dealer utama, yang terdiri atas empat belas bank dan empat perusahaan sekuritas.
Ironi Perburuan Badak Jawa di Kawasan Konservasi Ujung Kulon, Cula Dijual Rp 280 Juta
Di lahan konservasi tersebut, badak Jawa yang dilindungi itu jadi target perburuan liar dan cula nya dijual ke Jakarta secara ilegal dengan nilai ratusan juta rupiah.
